5 Hal Penting Terkait Dengan Virus Zika

Beberapa waktu yang lalu, dunia sempat digegerkan oleh ditemukannya penyakit baru yang dinamakan sebagai penyakit Zika atau demam Zika. Infeksi virus ini diketahui dapat terjadi melalui gigitan nyamuk, terutama nyamuk Aedes Aegypti. Tak terkecuali di Indonesia sendiri.

Aedes aegypti
Image by By James Gathany https://commons.wikimedia.org

Pada tahun 2015 yang lalu, Lembaga penelitian Eikjman melaporkan temuan adanya virus Zika di Provinsi Jambi. Meskipun di Indonesia sampai saat ini memang belum ada laporan kasus pasien yang divonis menderita penyakit Zika, ada baiknya kita selalu berhati-hati dan waspada. Oleh karena itulah, kamu harus mengetahui 5 hal penting terkait dengan virus Zika ini.

  1. Apasih Penyebab Penyakit Zika?

Penyakit Zika atau Zika Disease merupakan sebuah penyakit akibat virus bernama virus Zika  yang ditularkan melalui gigitan nyamuk khususnya nyaamuk Aedes Aegypti. Seperti yang kamu tahu, nyamuk Aedes Aegypti sebenarnya merupakan nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Namun jika nyamuk tersebut menggigit penderita penyakit Zika, nyamuk ini dapat menjadi pembawa virus Zika dan menularkannya kepada orang sehat lain yang digigitnya.

  1. Akibat Apa Yang Dapat Timbul Jika Terkena Virus Zika?

Walaupun terlihat sepele dan tidak mengancam nyawa secara langsung, kamu jangan terkecoh, guys. Jika penyakit Zika tidak mendapatkan penanganan dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan kematian seseorang.

Pada janin yang sedang dikandung, virus ini bisa menyebabkan pertumbuhan yang tidak normal pada janin seperti bentuk kepala yang kecil dan otak berkembang tidak lengkap. Jangan sampai ya!

  1. Gejala Apa Yang Dapat Terlihat Jika Terjangkit Virus Zika?

Orang yang terinfeksi virus Zika akan mengalami beberapa gejala yang menyerupai gejala penyakit chikungunya. Gejala ini dapat berlangsung paling lama sekitar satu minggu atau bisa juga hanya beberapa hari. Gejala-gejala tersebut diantaranya muncul ruam, mata menjadi merah, demam dan juga nyeri sendi.

Jika virus menginfeksi ibu hamil, kemungkinan terjadi kerusakan pada janin juga besar. Meskipun sampai saat ini kasus virus Zika masih jarang, kita tetap harus waspada karena virus Zika juga dapat menyebabkan kematian.

  1. Bagaimana Pengobatan Virus Zika?

Perlu kamu ketahui, hingga saat ini belum ditemukan obat ataupun vaksin untuk mencegah virus Zika menyebar ataupun menyembuhkan pasien Zika. Pengobatan yang dilakukan oleh pasien penderita penyakit Zika sebenarnya hanya berfungsi sebagai pengurang berbagai gejala yang muncul pada penderita.

Beberapa pengobatan yang dilakukan biasanya berupa pemberian obat pereda sakit kepala dan demam serta pemberian cairan agar pasien tidak mengalami dehidrasi. Pasien yang telah terjangkit virus ini juga diharuskan terhindar dari gigitan nyamuk. Karena nyamuk dapat menularkannya kembali kepada orang sehat.

  1. Pencegahan Apa Yang Harus Dilakukan Agar Tak Terjangkit Virus Zika?

Pastinya hal pertama yang harus kamu lakukan agar tidak terjangkit virus Zika adalah dengan menghindari gigitan nyamuk. Pastikan kamu memakai lotion anti nyamuk atau memakai kelambu dikamar tidurmu. Kamu juga bisa memakai pakaian tertutup ataupun memakai obat serangga.

Jika kamu ingin bepergian kesuatu tempat, ada baiknya kamu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Apalagi jika kamu berencana mengunjungi tempat-tempat yang menjadi penyebaran utama virus Zika. Pelajari terlebih dahulu lingkungan tersebut, seperti apakah ada fasilitas kesehatan yang memadai di sana. Dan jangan lupa untuk melakukan tes setelah pulang dari tempat tersebut.

WHO yang merupakan organisasi kesehatan tingkat dunia bahkan pernah mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional karena virus Zika ini. So, waspada selalu dan jaga kesehatanmu ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *