6 Bahaya Mengkonsumsi Daging Kambing Secara Berlebih

Masih ingat semboyan 4 sehat 5 sempurna? Ya. Daging memang merupakan salah satu bahan makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Termasuk diantaranya adalah daging kambing. Namun, kandungan lemak dan kolesterol daging kambing memang cukup tinggi. Dan akan sangat berbahaya bila di konsumsi secara berlebih. Berikut diantaranya 6 bahaya mengkonsumsi daging kambing secara berlebih.

Wet-roasted Kid Goat - Tea Rooms of Yarck.jpg

Image by https://commons.wikimedia.org

1. Gangguan Pencernaan

Seperti yang kamu tahu, kebanyakan daging memang memiliki kandungan serat yang cukup rendah, termasuk daging kambing. Jadi tidak heran ketika kamu mengkonsumsi danging secara berlebih, kamu akan mengalami gangguan pencernaan, terutama sembelit. Saluran pencernaan yang ada didalam tubuh, akan kesulitan dalam mengolah makan yang kamu santap. Sehingga organ pencernaan harus bekerja lebih keras.

Namun hal itu dapat kamu minimalisir dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur yang kaya serat. Tapi tetap saja, kamu tidak boleh mengkonsumsi daging kambing secara berlebih, ya.

2. Obesitas

Daging kambing merupakan salah satu bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan dibutuhkan oleh tubuh utuk memenuhi kebutuhan protein hewaninya. Tapi tahukah kamu, mengkonsumsi daging kambing secara berlebih dapat menjadi salah satu penyebab obesitas atau kegemukan.

Penumpukan lemak akan terjadi dan jika kamu tidak mengimbanginya dengan mengikuti pola hidup yang sehat dan olahraga secara teratur. Hingga bisa dipastikan kamu akan mengalami obesitas. Hal ini juga bisa menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit komplikasi lainnya. Nggak mau, kan?

3. Kolesterol Meningkat

Selain mengandung lemak yang cukup tinggi, daging kambing juga mengandung kolesterol jahat yang sangat tinggi. Dalam 100 gram daging kambing, terkandung sekitar 39 mg kolesterol. Oleh karena itulah, banyak dokter yang memberikan pantangan memakan daging kambing untuk kamu yang memiliki kolesterol tinggi.

Dengan meningkatkan kadar kolesterol, resiko untuk terkena gangguan kesehatan lainnya akan lebih besar. Seperti sakit kepala dan pusing, tekanan darah tinggi atau hipertensi, stroke dan penyumbatan pembuluh darah.

4. Asam Lambung Meningkat

Pernah merasakan mual dan ingin muntah setelah mengkonsumsi olahan daging kambing? Kamu harus waspada, guys. Itu tandanya asam lambung kamu meningkat. Peristiwa naiknya asam lambung atau sering disebut sebagai GERD ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.

Beberapa masalah kesehatan lain yang mungkin terjadi adalah rasa perih dan terbakar pada kerongkongan dan juga lambung, serta bau tidak sedap pada nafas. Apalagi untuk kamu yang memiliki masalah asam lambung, sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi olahan daging kambing ini.

5. Gangguan Sistem Peredaran Darah

Efek yang cukup buruk lainnya jika kamu mengkonsumsi olahan daging kambing secara berlebih adalah resiko terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah. Seperti yang kamu tahu, kandungan kolesterol dan lemak yang cukup tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Bisa dipastikan hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti kekurangan oksigen dan terhambatnya pasokan darah ke seluruh tubuh. Akibat fatal yang mungkin terjadi selanjutnya adalah berhenti bekerjanya berbagai alat vital dalam tubuh seperti jantung dan otak.

6. Penyakit Jantung

Efek jangka panjang yang mungkin terjadi saat kamu mengkonsumsi olahan daging kambing secara berlebih adalah meningkatnya resiko terkena penyakit jantung. Ketika terjadi penyumbatan pembuluh darah akibat kadar lemak dan kolesterol yang menumpuk, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah yang mengandung oksigen keseluruh tubuh. Akibat lainnya adalah kemungkinan terjadinya arterosklerosis dan jantung koroner.

Bukan berarti kamu nggak boleh mengkonsumsi daging kambing, ya. Asal kamu cukup berolahraga dan mengkonsumsi dengan wajar, ke-6 bahaya mengkonsumsi daging kambing tadi tidak akan menghampirimu. Tetap Sehat, guys!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *