7 Kesalahan Dalam Mendidik Anak Yang Nggak Kamu Sadari (Part 1)

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya dalam segala hal. Berbagai hal dilakukan demi mendidik anak menjadi menjadi manusia yang baik, bahkan lebih baik dari diri sendiri sebagai orang tua. Mulai dari pendidikan, ilmu, pekerjaan, dan berbagai hal lainnya.

Namun pada kenyataannya, banyak diantara para orang tua, dan mungkin termasuk kamu juga yang membuat kesalahan dalam mendidik anak, meskipun mungkin mereka dan kamu sendiri nggak sadar telah membuat kesalahan tersebut. Guys, jangan sampai kesalahan-kesalahanmu yang dulu terulang lagi ya. Simak 7 kesalahan dalam mendidik anak yang nggak kamu sadari, ini.

Image by https://pixabay.com

Image by https://pixabay.com

  1. Gagal Menjadi Pendengar

Mungkin banyak juga diantara kamu yang suka menasehati anak dengan cara bercerita dan berbicara sampai berbusa-busa. Kamu sebagai orang tua jadi merasa paling benar dan terus berbicara tanpa mau mendengar apa yang akan anak ucapkan. Memang menasehati anak adalah hal yang baik, namun jika dilakukan secara terus-menerus tanpa ada keinginan kamu untuk menjadi pendengar keluhan anak, lama-kelamaan anak kamu pastinya akan merasa bosan juga. Apalagi kalau kamu berbicara tanpa berusaha menjadi pendengar yang baik seperti itu. Padahal seorang anak tidak hanya butuh nasehat, tapi juga butuh didengarkan. Bisa jadi anak kamu jadi malas ngomong dengan kamu, karena merasa tidak pernah didengarkan, bahkan sampai ia menjadi besar nanti. Nggak mau kan?

  1. Meluruskan Kesalahan Yang Dilakukan Oleh Anak

Jika anak kamu melakukan sebuah kesalahan, baik itu sengaja ataupun tidak, biasanya kamu pasti akan langsung memvonisnya bersalah meskipun kamu belum tahu bagaimana cerita anak kamu atau versi kejadian yang sesungguhnya terjadi. Padahal itu nggak baik untuk anak loh. Kalau anak kamu melakukan sebuah kesalahan, sebaiknya biarkan saja dulu asal tidak membahayakan dan cari akar kesalahannya. Setelah tahu asal kesalahannya, biarkan anak kamu mencoba belajar mengatasi dan memperbaiki kesalahannya. Nah, saat anak kamu sudah nggak mampu mengatasi dan menyelesaikan masalahnya baru kamu boleh membantunya.

Kenapa?

Hal ini baik untuk kamu lakukan agar anak bisa berlatih dengan dirinya sendiri, mencari kesalahan di dalam dirinya kemudian menyelesaikannya sebaik mungkin. Jika kamu terbiasa mendikte apa-apa yang harus dilakukan, ketika besar nanti akan sulit untuk mereka menghadapi sebuah masalah jika mereka nggak punya kepercayaan diri sejak usia kecil, akhirnya mereka akan selalu bergantung dengan orang lain, terutama orang tua, untuk memecahkan setiap masalah mereka.

  1. Nggak Konsisten

Mungkin kamu masih ingat masa kecil kamu yang bisanya cuma merengek ketika menginginkan sesuatu? Kemudian kamu akan menangis agar orang tua kamu akhirnya meluluskan permintaanmu. Mungkin pada awalnya orang tua akan mencoba menenangkan dengan berbagai opsi dan janji-janji lain tapi pada akhirnya mereka pasti akan tetap mengabulkan permintaanmu. Ya, nggak?

Guys, hal seperti ini sebenarnya bukan hal yang baik loh. Hal ini mencerminkan ketidakkonsistenan orang tua kamu sehingga antara perbuatan dan ucapan sering berbeda. Hal ini bisa berpengaruh terhadap psikologis anak dan akan selalu diingat anak hingga beranjak dewasa nanti. Jika suatu saat anak kamu menginginkan sesuatu dari orang tua, ia akan melakukan hal yang sama terus-menerus agar mendapatkan apa yang di inginkannya hingga usianya bertambah nanti.

Nah, itu tadi 3 dari 7 kesalahan dalam mendidik anak yang nggak kamu sadari. Simak kelanjutannya di artikel berikutnya ya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *