7 Tips Untuk Mengenali Situs-Situs Online Shop ‘Palsu’ (Part 1)

Pernah berbelanja lewat situs-situs jual beli online? Atau kamu mungkin pernah mendengar orang-orang di sekitar kamu menceritakan pengalaman-pengalaman mereka berbelanja di situs-situs jual beli online? Bagaimana kesan kamu, guys?

Pastinya banyak dari kamu yang akan berfikir bahwa situs jual beli online adalah salah satu solusi canggih yang ditawarkan para produsen untuk kamu para calon customer yang memiliki waktu terbatas untuk berbelanja di tempat mereka. Tinggal duduk manis dari rumah atau tempat kerja tanpa perlu jauh-jauh dan antri datang ke mall, tinggal sekali klik barang yang kamu inginkan akan sampai di depanmu dengan sendirinya. Gimana nggak tergiur coba?

Tapi kemudahan dengan adanya teknologi yang semakin berkembang ini ternyata memunculkan berbagai efek yang negatif. Diantaranya munculnya kejahatan-kejahatan baru di dunia maya seperti munculnya situs-situs ‘palsu’ atau abal-abal. Kalau kamu nggak teliti, bisa saja kamu menjadi korban mereka selanjutnya. Maka dari itu, simak 7 tips untuk mengenali situs-situs ‘palsu’ ini!

Image by https://pixabay.com

  1. Teliti Kontak Untuk Customer Service

Hal pertama yang musti kamu teliti adalah kontak customer service situs tersebut. pastikan kontak yang tertera di situs nggak aneh dan dapat dihubungi. Misalnya saja kalau email untuk customer service pelanggan menggunakan “supporthijab@gmail.com” dan bukan “support@hijab.com” kamu boleh meragukan situs tersebut.

Selanjutnya, kalau kamu nggak merasa aneh dengan kontak customer service pelanggan situs tersebut, pastikan juga untuk mencoba kontak tersebut, apakah bisa dihubungi atau tidak. Perhatikan juga cara mereka melayani pelanggan. Situs-situr resmi biasanya akan menggunakan pekerja profesional untuk setiap bidangnya. Kalau kamu mencoba menghubungi kontak tersebut dan pelayanan mereka ternyata nggak profesional dan terkesan abal-abal, mending tinggalin aja deh.

  1. Teliti Alamat Offline Dan Penanggungjawab Situs

Meskipun mereka memasarkan produknya secara online, tetap saja situs-situs tersebut menyertakan alamat kantor offline mereka. Nah kamu juga harus mewaspadai alamat yang mereka tayangkan dalam situs. Coba cari tahu apakah alamat tersebut benar ada dan memang digunakan oleh situs tersebut atau tidak.

Selain itu, kamu juga harus mewaspadai nama-nama penanggung jawab yang ada di situs. Coba telusuri biografi mereka Apakah mereka memiliki company profil sebagaimana standar umumnya dan cukup meyakinkan, atau malah nggak punya sama sekali alias abal-abal. Bisa saja mereka memakai nama asal-asalan atau menggunakan profil orang lain demi menarik minat customer pada barang yang dijual di situs mereka.

  1. Jangan Tergiur Dengan Harganya Yang Murah

Sudah menjadi hukum wajib untuk pembeli termasuk diantaranya mungkin kamu juga, untuk membeli produk yang bagus dengan harga murah. Nggak jarang dari kamu bahkan mulai membanding-bandingkan barang yang sama milik penjual yang berbeda untuk membandingkan harga jual mereka. Setelah itu kamu pastinya akan memilih produk dengan harga jual paling murah dari pilihan-pilihan tersebut.

Kalau dilogika memang pemikiran kamu manusiawi kok. Tapi guys, kamu juga harus teliti loh. Bisa saja barang tersebut ternyata ‘palsu’. Meskipun pada foto dan diskripsi produk yang kamu teliti dan bandingkan sama, tapi ternyata setelah barang kamu terima dan kamu teliti dengan mata kepala kamu sendiri ternyata beda jauh dengan yang ada di situs. Nah! Jangan sampai kamu merasa tertipu dengan bandrol ‘palsu’nya.

Lebih aman kalau kamu membayar sedikit lebih banyak tapi kualitas barang terjamin. Ya, kan?

Gimana? Penasaran dengan tips berikutnya? Yuk langsung baca di artikel selanjutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *