8 Hidangan Istimewa Hari Natal Khas Manado (Part 2-End)

Setelah kamu mencoba 4 sajian natal khas Manado yaitu ikan rica-rica, klappertaart, kue lampu-lampu dan kue biji-biji untuk momen natal di artikel sebelumnya, masih ada 4 sajian lain yang harus kamu tahu. Berikut 4 sajian tersebut.

  1. Nasi Jaha

Untuk melengkapi hidangan ikan rica-rica dan berbagai lauk lainnya, biasanya orang-orang Mnado juga akan memasak nasi. Tapi nasi di Manado ini berbeda dengan nasi yang biasanya, karena dimasak dengan berbagai tambahan bumbu khas Halmahera hingga rasanya gurih dan lebih lezat.

Nasi Jaha

Image by https://www.flickr.com

Sebelum di masak, nasi yang berasal dari beras ketan ini di campur dengan santan , bawang merah, daun jeruk purut, daun pandan, serai, jahe, gula pasir, dan garam. Cara memasak nasi ini adalah dengan di panggang kemudian disajikan bersama ikan rica-rica atau woku daun dan woku belangsa.

  1. Woku Balangsa Dan Woku Daun

Untuk melengkapi nasi jaha khas Manado, kamu juga harus menyiapkan woku belangsa dan woku daun agar hidangan natal kamu lebih sempurna, guys. Kedua masakan ini berbahan sama, yaitu bisa berasal dari udang, kepiting, ikan, bebek atau ayam. Bumbu yang digunakan juga cukup sederhana, yaitu jeruk nipis, daun pandan, daun kunyit, daun jeruk, daun kemangi, daun bawang, serai, tomat, bawang merah, cabai, jahe, kunyit, gula pasir dan garam secukupnya. Semuanya menggunakan bumbu rempah-rempah tradisional yang memiliki aroma khas. Pantas saja rasanya sangat Indonesia, ya.

Image by https://id.wikipedia.org

Image by https://id.wikipedia.org

Untuk memasaknya, kamu harus merendam bahan utama dengan air jeruk nipis kemudian merebusnya bersama rebusan semua bumbu. Cara mengihidangkannya adalah dengan disajikan bersama nasi jaha. Makin mantap deh.

  1. Sayur Pangi

Sayur ini merupakan salah satu masakan favorit masyarakat Minahasa dan Manado. Menurut cerita sayur ini sudah ada sejak zaman dahulu dan resepnya diturunkan oleh nenek moyang mereka. Bahan utama masakan ini berasal dari daun kluwak muda yang di olah bersama bumbu dan rempah khas Manado. Biasanya sayur ini dimasak dengan campuran ikan cakalang atau ayam.

Cara memasaknya juga cukup unik yaitu dengan dimasukkan dalam buluh bambu kemudian di bakar dalam api. Kamu nggak perlu takut kadar lemak dan kolesterol kamu akan meningkat karena masakan ini sama sekali tidak menggunakan minyak.

Sayur Pangi

Image by https://www.flickr.com

Sayur pangi sangat nikmat disantap saat masih hangat. Aromanya yang khas dan harum dari kombinasi daun kemangi, lemon dan daun pangi ini pastinya membuatmu ingin mencicipinya. Rasanya yang pedas dengan campuran aneka bumbu khasnya sudah pasti mampu membuat lidahmu bergoyang.

Saat ini sudah banyak rumah makan di Manado yang menyajikan masakan ini dengan berbagai modifikasi bumbu, tidak hanya menggunakan bumbu tradisional saja. Sehingga rasanya pun tentu akan berbeda.

  1. Saut

Satu lagi masakan khas Manado yang unik dan wajib ada saat natal tiba. Saut merupakan sayuran yang berbahan utama batang pisang yang masih muda. Mungkin selama ini kamu nggak tahu kalau pohon pisang juga bisa dijadikan masakan ya. Kalau begitu kamu harus mencoba masakan ini.

Gulai Jantung Pisang

Image by https://www.flickr.com

Bahan untuk membuat saut sama dengan bahan untuk memasak sayur pangi dan biasanya saut juga dicampur dengan ayam. Rasanya yang gurih dan sedikit keras akan memberikan sensasi masakan yang berbeda di lidah kamu. Penasaran? Coba saja!

Gimana? Penasaran ingin mencicipinya? Datang saja ke Manado sekalian liburan Natal dan Tahun Baru. Merry Christmas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *