Pernah dengar nama Lupus? Pasti pernah. Tapi jangan salah ya, Lupus disini bukan merupakan nama tokoh fiksi dalam novel serialnya Olga. Lupus disini merupakan nama salah satu penyakit inflamasi atau peradangan kronis yang menyerang tubuh manusia. Lupus juga dikenal sebagai penyakit seribu wajah karena gejalanya yang mirip dengan berbagai penyakit lainnya.
Image by https://pixabay.com
Lalu Apa Yang Menyebabkan Penyakit Lupus?
Penyakit ini disebabkan karena kelirunya sistem kekebalan tubuh yang seharusnya menjaga tubuh agar kebal terhadap zat-zat asing yang berpotensi membahayakan tubuh kamu, namun malah menyerang organ tubuh, sel dan jaringan sehat dalam tubuhmu sendiri. Para ahli menyebut penyakit ini sebagai penyakit autoimun. Penyebab kondisi autoimun ini sendiri, sampai saat ini belum diketahui secara pasti, ada yang menganggap kondisi ini disebabkan oleh faktor lingkungan dan ada juga yang menganggap sebabnya dari faktor genetika.
Apa Saja Gejalanya?
Gejala yang muncul ketika menderita penyakit ini pada umumnya sama dengan penyakit lainnya, sehingga sangat sulit untuk didiagnosis secara dini. Pada umumnya penderita lupus akan mengalami pembengkakan dan sakit pada bagian sendi, muncul ruam-ruam pada kulit, dan mudah merasa lelah. Meskipun penyakit ini bukan jenis penyakit yang menular, namun penyakit ini berpotensi menyebabkan penderitanya meninggal dunia karena sifatnya yang autoimun.
Lupus Juga Memiliki Tipe-Tipe
Lupus memang memiliki jenis-jenis yang berbeda, tergantung dari ringan atau tidaknya penyakit ini. para ahli membaginya kedalam tiga jenis sebagai berikut:
- Lupus eritematosus sistemik(systemic lupus erythematosus/SLE)
Lupus tipe inilah yang paling sering dianggap masyarakat umum sebagai penyakit lupus. Gejala SLE bisa berkembang secara perlahan-lahan maupun secara cepat dan dalam waktu yang singkat. Beberapa penderita penyakit ini bahkan tidak pernah merasakan gejala apapun dan tiba-tiba saja telah terkena lupus jenis ini. Beberapa penderita lupus tipe ini juga kadang merasakan gejala yang bersifat sementara sebelum akhirnya muncul kembali gejala yang sama.
- Lupus eritematosus diskoid(discoid lupus erythematosus/DLE)
Lupus jenis ini merupakan Lupus yang hanya menyerang bagian kulit saja. Meskipun begitu, jenis lupus ini juga bisa menyerang organ tubuh lainnya tanpa kamu ketahui. Biasanya lupus tipe ini bisa diminimalisir dengan cara menghindari dari terkena paparan sinar matahari secara langsung dan beberapa obat-obatan.
Gejala untuk lupus tipe ini biasanya dapat terlihat dari rambut yang rontok permanen dan tidak dapat tumbuh kembali, juga dari ruam-ruam kemerahan pada kulit yang terkadang sampai menebal seperti sisik dan kemudian menjadi bekas luka.
- Lupus akibat penggunaan obat.
Reaksi setiap orang terhadap berbagai obat-obatan yang ada umumnya akan berbeda-beda. Terdapat ratusan jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan berbagai efek samping yang mungkin mirip dengan gejala penderita lupus.
Untuk menguranginya, kamu hanya perlu berhenti mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Namun jika gejala lupus tetap terlihat meskipun kamu sudah berhenti mengkonsumsi obat-obatan tersbut, kamu harus waspada. Segeralah konsultasikan kepada dokter ahli yang mengerti tentang penyakit ini.
Bagaimana Cara Mengobati Lupus?
Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang tepat untuk menyembuhkan penyakit ini. Berbagai pengobatan yang ada saat ini bertujuan sementara untuk meminimalisir gejala penyakit ini dan mengurangi jumlah kerusakan organ pada pasien.
Pada zaman yang sudah modern ini, dunia medis telah berkembang dengan pesat. Berbeda dengan dulu saat penyakit ini dianggap sebagai penyakit yang mematikan karena beluma ada obatnya.
Yang paling penting adalah dukungan dari keluarga, teman-teman dekat dan staf medis yang merawat pasien serta lingkungan sekitar. Tetap sehat ya!