Image by : Pixabay.com
Bawang bombai adalah salah satu jenis bawang yang paling sering digunakan sebagai bumbu dan bahan masakan. Nama atau istilah bawang bombai dalam bahasa indonesia ini berasal dari kota Bombai (sekarang disebut sebagai Mumbai) yang disebut -sebut dibawa oleh pedagang dari kota yang berada di India tersebut ke Indonesia. Bawang jenis ini sangat sering dipakai oleh banyak makanan Indonesia bukan hanya sebagai hiasan tapi juga sudah menjadi bahan utama dalam masakan karena bentuknya besar dan dagingnya tebal.
Bawang bombai mirip dengan bawang merah. Namun bau dan warnanya sedikit berbeda. Bawang bombai memiliki umbi berlapis yang membesar dan menyatu jadi satu membentuk batang. Kandungan dalam bawang bombai sangat banyak kegunaannya. Beberapa manfaat diantaranya adalah :
-Antioksidan alami
Bawang bombai memiliki kemampuan untuk mengurangin pengaruh dari senyawa radikal bebas.
– Menjaga kesehatan Jantung
Bawang bombai memiliki senyawa yang bersifat hipolipidemik. Senyawa ini dapat membantu menjaga kesehatan Jantungdengan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Salah satu bahan didalamnya yaitu Quercetin juga berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi
– Melancarkan pencernaan
Bawang bombai memiliki banyak serat yang merupakan nutrisi yang dapat membantu dalam menjaga kesehehatan pencernaan dan melancarkan pencernaan untuk mencegah penyakit pencernaan seperti sulit buang air besar atau sembelit
-Mencegah penyakit kanker
Bawang bombai mempunyai senyawa yang dapat mencegah penyakit degeneratif seperti kanker. Senyawa ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari ancaman penyakit tersebut.
-Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bawang bombai juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Mengonsumsi bawang bombai dapat membuat tubuh kita tahan terhadap serangan penyakit.
-Mengobati asma
Mengonsumsi bawang bombai dapat membantu tubuh untuk mencegah terbentuknya histame yang dapat menjadi penyebab tumbuh mengeluarkan reaksi alergi yang mengakibatkan salah satunya adalah asma. Jadi bawang bombai baik untuk penderita asma karena memiliki efek antihistamine .
-Mencegah diabetes
Bawang bombai mengandung Allyl propyl disulphide. Bahan ini adalah minyak esensial yang terkandung di bombai yang berguna untuk meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Hal ini dapat mencegah penyakit diabetes yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula dalam darah.
Setelah Anda mengetahui apa saja khasiat dari mengonsumsi bawang bombai, nah Anda juga perlu tahu bagaimana mengolahnya dengan baik agar khasiatnya tidak hilang karena cara pengolahan yang tidak benar.
Di buku resep, hal yang biasa pertama dilakukan atau hal didahulukan terlebih dahulu adalah memasak bawang bombai. Kenapa hal ini perlu dilakukan duluan? Nah hal ini akan dijelaskan lebih lanjut. Bawang bombai menjadi bahan utama untuk menghasilkan masakan yang gurih. Bagaimana Anda memasaknya dapat menghasilkan ketajaman rasa yang dihasilkan bawang bombai tersebut jadi berbeda-beda.
Pada umumnya, bawang bombai dimasak dengan ditumis. Ada beberapa tahap dalam tumis tergantung dari bagaimana hasil akhir bawang bombai tersebut ingin dihasilkan. Antara lain : lunak, tembus cahaya, keemasan, kecoklatan dan terkaramelisasi. Untuk menumis bawang bombai biasanya menggunakan lemak, bisa berupa minyak zaitun atau mentega. Selain itu Anda juga bisa menambahkan sejumput garam untuk membantu menarik keluar cairan dalam bawang bombai agar lebih melunak.
Tidak ada waktu yang tepat untuk memasak bawang bombai karena banyak tergantung dari faktor – faktor lain seperti ukuran pan atau berapa panas api pada saat Anda memasaknya. Cara terbaik untuk mengetahui apakah sudah cukup atau tidak adalah dengan menggunakan indra penciuman dan indra penglihatan Anda. Dengan ketelitian dan memasak berulang-ulang , Anda dapat mengetahui cara memasak bawang bombai yang tepat tergantung tipe masakan yang Anda masak.