Berwisata saat ini memang menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Segala kepenatan yang ada saat bekerja atau belajar tentu akan hilang. Berwisata juga dapat menambah keakraban dengan teman maupun keluarga. Berwisata juga akan membuat kita lebih dekat dengan sang Pencipta. Terlebih jika kita memilih untuk mengunjungi tempat yang eksotis dan menyajikan pemandangan yang luar biasa.
Jika kamu berencana untuk berlibur dan melakukan perjalanan wisata, tidak ada salahnya mengunjungi Sumatera Barat. Provinsi ini menyimpan pesona yang luar biasa. Jangan hanya berfikir rendang saja, namun kamu juga bisa kok berwisata ke tempat yang asik.
Salah satu lokasi berlibur yang tak boleh terlewat saat berkunjung ke Sumatera Barat adalah Istana Baso Pagaruyung. Istana ini bukanlah tempat untuk raja atau ratu Minagkabau, namun istana adalah replika. Istana aslinya sendiri yang ada di Bukit Batu Patah.
Yang membuat istana ini menarik, pengunjung dapat belajar sejarah. Selain itu, bangunannya mengusung bentuk Rumah Gadang yang merupakan rumah adat dari Minangkabau. Berlokasi di Tanah datar, Batusangkar, pengunjung akan diajak untuk menikmati kemegahan istana ini.
Walaupun sempat mengalami kebakaran di tahun 2007, namun akhirnya istana ini kembali berdiri kokoh. Dengan membayar Rp. 7000 untuk wisatawan domestik, dan Rp. 12.000 untuk turis mancanegara, pengunjung akan diajak belajar sejarah melalui cara yang sik dan tidak membosankan. Walaupun hanya replika, namun jangan salah. Istana ini tak kalah megah lo dengan aslinya.
Memasuki depan istana, kamu akan disambut dengan megahnya bangunan Istana Baso Pagaruyung yang berpadu dengan dinding yang diukir dengan motif Minang nan indah. Motif yang indah ini sangat rapi dan teliti dan membutuhkan kesabaran. Memasuki bagian dalam istana, kamu juga akan melihat ukiran dengan beberapa kombinasi warna seperti cokelat, hijau, dan kuning pada langit-langit istana.
Menaiki lantai pertama, kamu akan melihat bilik-bilik milik anggota keluarga kerajaan. Mungkin kamu tidak menyangka jika bilik yang lengkap dengan ranjang cukup besar dengan pintu sekat kain ini adalah bilik, karena sebenarnya lebih mirip kamar pelaminan dengan dengan dekorasi Minang yang khas.
Di lantai satu inilah kita dimanjakan dengan kurang lebih 10 bilik yang letaknya bersebelahan. Di dalam bilik ini juga terdapat tempat kecil yang berfungsi untuk menjamu tamu. Dengan banyaknya kain khas Minang yang disusun vertical plus benda peninggalan rakyat Minang yang usianya sudah berabad-abad yang dismpan dalam etalase kaca tak salah jika kita akan mendapat ilmu pengetahuan mengenai budaya Minang.
Memasuki lantai dua Istana Baso Pagaruyung, ada tempat tidur cukup besar . Tempat tidur ini adalah tempat tidur yang diperuntukkan bagi putri raja. Putri raja yang belum menikah akan berada di kamar dengan kelambu kuning ini.
Tak ketinggalan peralatan perang pun akan ada di lantai paling atas dengan ruangan yang terbilang cukup sempit jika dibandingkan dengan lantai satu dan dua. Senjata tradisional akan berjajar dengan rapi lengkap dengan informasinya.
Walaupun sempit, namun, ruangan inilah yang menjadi favorit para pengunjung. Sebab dari sini pengunjung bisa mengintip keluar jendela dan merasakan hembusan angin dari ketinggian. Wuzzz
Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung ke Istana Baso Pagaruyung? Ayo berwisata ke tempat yang menambah pengetahuan. Sesekali juga perlu kan berwisata sembari menambah pengetahuan. Sekalian merasakan sensai rumah tinggal raja kan? hehe