Bodleian Library, Salah Satu Perpustakaan Langka Tertua Di Dunia

Suka nonton film Harry Potter? Atau baca bukunya? Kalian pasti dibuat terkagum-kagum sama setting cerita Harry Potter baik di buku maupun di filmnya. Selain begitu detail, kita dibuat begitu yakin dengan cerita itu hingga nyaris seperti nyata. Walaupun banyak perbedaan ketika buku tersebut diangkat kedalam sebuah film.

Salah satu tempat dalam fiksi Harry Potter yang akan saya ulas adalah perpustakaan yang digunakan Hermione Granger. Dalam buku, perpustakaan Hogwarts diceritakan sangat besar, lengkap dan mencakup bahan pustaka yang luar biasa. Di dalamnya kita tak boleh berisik, dan peminjamannya sangat ketat. Mungkin hampir sama ya, dengan aturan perpustakaan kita di dunia nyata.

 Harry-potter-and-the-philosophers-stone

Ketika diadaptasi dalam film, perpustakaan Hogwarts meminjam tempat di perpustakaan Oxford, tepatnya di Bodleian Library. Dalam film ini setting perpustakaan sangat luar biasa, seperti dideskripsikan J.K Rowling dalam bukunya. Mungkin bedanya hanya pada buku-bukunya yang gak bisa terbang, petugas perpustakaannya yang bukan Madam Pince, dan aturannya yang berbeda kali ya.

Dalam kenyataannya, Bodleian Library ini memang luar biasa. Perpustakaan yang terletak di Broad Street, Oxford, England, UK ini berdiri sejak tahun 1602, walaupun sampai saat ini tidak diketahui tanggal berapa pastinya perpustakaan ini didirikan. Perpustakaan ini memiliki sekitar 12 miliar koleksi cetak, lebih dari 80.000 koleksi jurnal elektronik, banyak teks kuno, benda bersejarah, manuskrip, papirus, musik, dan berbagai karya senI, serta merupakan salah satu perpustakaan langka dan bersejarah di dunia. Para pemustaka dapat melihat bebagai koleksinya dalam katalog digital perpustakaan.

Beberapa harta yang disimpan dalam perpustakaan ini diantaranya yaitu beberapa manuskrip dari Asmole, Carte, Douce, Laud, dan bahkan surat-surat dari penyair Percy Bysshe Shelley ada dalam perpustakaan ini. Naskah tua seperti teks lengkap empat injil tertua yang ditulis dalam dialek Bohairik berbahasa Koptik juga ada di perpustakaan ini. Selain itu juga terdapat empat salinan magna carta, folio dari penyair terkenal Shakespeare, juga Alkitab Gutenberg atau Kitab Gutenberg (Alkitab Mazarin atau Alkitab 42 baris atau B42) dalam salinan yang lengkap yang hanya tersisa 21 saja di dunia.

Duke_Humfrey's_Library_Interior_6,_Bodleian_Library,_Oxford,_UK_-_Diliff

Perpustakaan Bodleian hanyalah merupakan salah satu dari bagian perpustakaan Universitas Oxford (Oxford University Library Service). Dan saat ini yang menjabat sebagai “Madam Pince-nya” perpustakaan ini dalam dunia nyata adalah Sarah Elizabeth Thomas, seorang  pustakawan asing perempuan pertama Amerika yang terkenal dengan posisi kepemimpinannya di berbagai perpustakaan. Beliau dibesarkan di Massachusetts, tepatnya di Haydenville, AS dan menerima gelar Ph. D. nya pada tahun 1982.

Dalam websitenya, dikatakan bahwa misi perpustakaan ini adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk mendukung tujuan pembelajaran, pengajaran, dan penelitian dari University of Oxford, dan untuk mengembangkan dan mempertahankan akses ke koleksi unik Oxford untuk kepentingan beasiswa dan masyarakat.

Di kalangan Ilmuwan di Oxford, perpustakaan ini dikenal sebagai “Bodley” atau “the Bod” di bawah undang-undang “Legal Deposit Library Act 2003” dan termasuk ke dalam enam perpustakaan “legal deposit” untuk berbagai karya yang diterbitkan di Britania Raya. Bodleian Library memiliki hak untuk meminta minimal satu salinan dari setiap buku yang telah diterbitkan di Irlandia.

Perpustakaan Bodleian pada dasarnya merupakan perpustakaan rujukan yang bahan pustaka di dalamnya tidak boleh dibawa keluar dari ruang baca. Untuk melihat jam buka perpustakaan ini, kamu bisa melihat di dalam websitenya di  Karena setiap perpustakaan di Oxford University memiliki jam buka yang berbeda-beda.

So, keren kan? Yuk, kapan kita kesini!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *