Indonesia, Negara ini mungkin memang bukan Negara maju,tetapi ia memiliki banyak sekali sumber daya alam yang kaya dan selain itu Indonesia juga memiliki beragam bahasa daerah. Bahkan konon terdapat hingga 564 bahasa lo dan menurut Wikipedia terdapat 1430 suku bangsa hasil sensus BPS 2010.
Bayangkan saja betapa banyak budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Sebagai penghuni Negara ini, sudah seharusnya kita mengetahui dan menjaganya agar budaya ini tetap lestari dan tidak punah. Kita ptut berbangga karena ada beberapa budaya yang hanya bisa ditemukan di Indonesia saja. Apa saja? Yuk simak:
Kebo-keboan
Image by : Wikibanyuwangi.com
Jika ingin menyaksikan salah satu budaya yang unik, cobalah datang ke daerah Banyuwangi. Disini terdapat ritual yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18.biasanya ritual ini akan diselenggarakan tanggal 1-10 bulan Syura. Tujuan diadakannya ritual ini adalah untuk meminta hujan ditengah panasnya musim kemarau.
Biasanya upacara ini akan dilaksanakan pada hari Minggu dimana seseorang akan menjadi seekor kebo. Biasanya yang mengikuti ritual ini adalah kaum pria, namun bukan berarti kaum wanita berdiam diri saja. Kaum wanita akan menyiapkan makanan berupa sesajen tumpeng, ingkung ayam, air, jenang, dan sebagainya.
Dengan diiringi musik tradisional , kebo-keboan akan berlagak seperti kebo yang membajak sawah dan bisa saja menyeruduk penonton. Tak jarang juga kebo-keboan ini menjadi kesurupan dan liar. Kalau begini hati-hati ya nontonnya harus menjauh ni.
Mapasilaga Tedong
Image by : Newswantara.com
Mau menonton pertunjukan Matador ala Spanyol? Hmm, Indonesia juga punya lo pertunjukan yang menyerupai pertunjukan ini. Pertunjukannya dikenal dengan nama Mapasilaga Tedong. Mapasilaga Tedong adalah budaya adu banteng yang ada di tana Toraja. Tradisi ini dilakukan untuk menghormati leluhur dan kerbau yang digunakan pun adalah kerbau yang harganya cukup mahal, yaitu kerbau albino, sehingga tidak sembarang kerbau diadu.
Nantinya pengusung gong akan memberikan arak dahulu kepada kerbau. Nanti kerbau yang meninggalkan lapangan atau sering jatuh akan dianggap kalah. Lalu akan dilakukan perosesi pemotongan kepala dalam sekali tebas.
Pasola
Image by : Miner8.com
Jika ke Sumba, NTT, sebaiknya berkunjung di bulan Februari untuk menyaksikan tradisi Pasola ini. Tradisi ini dilakukan dengan memacu kuda serta melemparkan lembing kayu. Acara ini hanya diadakan sekali setahun saja di Bulan Februari, jadi jangan lewatkan pertunjukan ini.
Sebenarnya pertunjukan Pasola seperti hal nya permainan perang-perangan yang merupakan wujud kesedihan dari seseorang yang telah kehilangan istrinya.
Prosesinya akan dimulai dengan nyale, yakni syukuran atas datangnya musim panen dan banyaknya cacing yang datang di pinggir pantai. Cacingnya pun dijadikan pertanda. Jika gemuk dan berwarna warni, maka dipercaya akan mendapat kebaikan dan jika sebaliknya maka akan terjadi malapetaka. Cacing inilah yang menjadi tanda dimulainya tradisi Pasola. Akana da beberapa orang bak ksatria yang ikut memeriahkan tradisi ini dengan kuda dan membawa tombak yang tumpul. Karena itulah tak jarang upacara ini menelan korban. Tapi justru darah korban ini dipercaya menyuburkan tanah lo.
Dugderan
Image by : Beritajateng.net
Orang Semarang pasti tahu deh tradisi ini, karena memang dari sanalah Dugderan berasal. Tradisi ini telah ada sejak 1881 dan dilakukan untuk mencurahkan rasa rindu pada bulan Ramadhan. Karena itulah, biasanya tradisi ini dilakukan 1-2 minggu sebelum bulan Ramadhan tiba. Dugderan diawali dengan adanya pasar rakyat yang dilanjutkan dengan karnaval pasukan merah putih, barisan putri bunga, aneka mobil hias, hingga barisan para pelajar dan kesenian khas kota Semarang.
Itulah beberapa budaya unik khas Indonesia yang wajib kita ketahui. Masih ada lagi beberapa tradisi yang wajib kita ketahui dan tak kalah menari. Lanjut part 2 yuk.
