Mari kita lanjutkan pembahasan mengenai budaya unik khas Indonesia yang wajib kita tahu. Sebagai negara yang kaya, masih banyak budaya khas negara kita yang menarik dan wajib kita ketahui. Mari kita simak tradisi selanjutnya.
- Tabuik
Masyarakat Minangkabau menyelenggarakan upacara Tabuik untuk memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW. Biasnaya kita kenang di tanggal 10 Muharram pada kalender tahunan. Tabuik sendiri berasal dari kata “tabut” bahasa Arab yang artinya peti kayu. Di tahun 1826 hingga 1828 ritual ini masih dilakukan dengan nuansa adat India dan akhirnya masyarakat sepakat untuk mencampur adat Tabuik dengan adat Minangkabau di tahun 1910 hingga akhirnya seperti sekarang ini.
Image by : Kidnesia.com
Keberadaan festival ini dianggap membawa berkah. Setiap bagian tabuik raksasa yang dibuat memiliki arti tersendiri. Bahkan ada tabuhan gendang yang berguna sebagai simbol untuk mengenang terjadinya peristiwa yang menyebabkan tewasnya Hussein Bin Ali.
- Makepung
Kalau ke Bali, jangan lupa menyaksikan tradisi ini. Makepung sendiri adalah Balapan Kerbau. Tradisi ini dilakukan untuk kepentingan hiburan semata dimana awalnya tradisi ini dilakukan hanya untuk membajak sawah saja, hingga akhirnya seiring waktu tradisi ini menarik minat para wisatawan dan dianggap menjadi wisata tahunan di Bali.
Image by : Pojokpitu.com
Sejak dimulai tahun 1970 an, tradisi ini telah banyak mengalami perubahan, mulai dari segi aturan dan kelengkapannya. Jika dulu hanya menggunakan satu kerbau saja, sekarang bisa menggunakan 3 kerbau. Kerbau nya pun lebih enak dipandang, karena dihias lebih cantik. Aturan mainnya pun panjang, karena race nya hingga 2 km. Uniknya, pemenangnya bukan dilihat dari kerbau yang sampai garis finish duluan, tapi dilihat dari joki yang mampu mengayunkan tongkat dan mampu mengendalikan kerbaunya hingga kerbau mampu jalan lurus tanpa sempoyongan.
- Debus
Image by : Sariwaran.com
Nah, tradisi dari Banten ini pasti udah terkenal banget ya. Sebenarnya debus adalah atraksi bela diri yang dipercaya telah ada sejak abad ke 16. Di abad ke 18 tradisi ini mulai berkembang dengan permainan yang sangat beragam tapi ekstrim, seperti menusuk perut dengan pisau, menusuk lidah, membakar tubuh dengan api, dan sebagainya. Atraksi ini identik dengan kekebalan dan membuat jantung berdebar kencang karena memang atraksinya sangat menyeramkan. Kalau kamu mau belajar tradisi ini, pikir lagid eh karena salah sedikit saja nyawa lo taruhannya. Salut deh dengan masyarakat Banten yang masih mempertahankan tradisi ini.
- Karapan Sapi
Image by : Wego.com
Sebenarnya tradisi Karapan Sapi hampir menyerupai tradisi Makepung, hanya saja track racenya hanya 100 meter dengan aturan main yang berbeda. Siapa cepat sampai finish, ya dia yang menang. Tradisi ini biasanya diadakan setiap Agustus atau September.
- Kasada
Image by : Hipwee.com
Dinamakan upacara Kasada karena memang upacara ini dilakukan di hari ke 14 bulan Kasada. Upacara ini dilakukan dengan memberikan sesajen kepada Sang Hyang Widhi . pemberian sesajen ini sebagai bentuk rasa syukur atas kesehatan dan hasil panen yang melimpah.
Konon katanya ada pasnagan yang tidak dikaruniai keturunan dan mereka akhirnya melakukan meditasi dan bertapa pada sang Hyang Widhi. Saat itulah terdengar suara gaib yang mengatakan bahwa doa mereka akan terkabul dengan syarat mereka harus mengorbangkan anak bungsunya ke kawah Gunung Bromo.
Akhirnya pasangan ini pun memiliki 25 anak, namun tetap saja sebagai orang tua mereka tidak sampai hati jika harus mengorbankan anaknya walaupun hanya anak bungsunya. Kemudian Sang Hyang Widhi pun murka hingga datanglah malapetaka. Ditengah murkanya Sang Hyang Widhi, mereka harus memberikan sesajen di hari ke 14 untuk Sang Hyang Widhi di Kawah Gunung Bromo
Itulah beberapa tradisi Indonesia yang wajib kita ketahui. Menarik bukan?