Candi Kalasan, Peninggalan Budha Tertua Di Yogyakarta?

Biasanya, sebuah candi dibuat oleh kerajaan sebagai tempat ibadah, tempat tinggal, kegiatan belajar, maupun berbagai kepentingan kegiatan kerajaan lainnya.  Sama seperti salah satu candi penginggalan agama Budha yaitu Candi Kalasan. Candi ini sudah ada sejak tahun 778 M dan diperkirakan menjadi Candi Buddha tertua di kota Yogyakarta.

Image by https://id.wikipedia.org

Image by https://id.wikipedia.org

Candi yang terletak di Kabupaten Sleman, tepatnya di Desa Kalibening, Tirtamartani ini juga dikenal dengan nama Candi Kalibening, sesuai dengan desa tempatnya berdiri dan tulisan yang ada di dalam prasasti kalasan dengan Tahun Saka 700. Dalam prasasti yang ditulis dalam huruf Pranagari berbahasa Sanskerta ini, diceritakan bahwa telah ada nasehat untuk mendirikan sebuah bangunan sebagai tempat pemujaan untuk Dewi Tara dan pendeta Buddha. Mungkin karena inilah masyarakat setempat sering menyebutkan sebagai candi Tara, karena candi ini dipercaya dibangun untuk dipersembahakan kepada dewi Tara. Masyarakat juga percaya bahwa Candi Sari yang letaknya dekat dengan Candi Kalasan ini sebenarnya adalah biara yang dibangun yang disebutkan dalam Prasasti Kalasan ini.

Kompleks Candi

Menurut sejarah, candi ini telah mengalami beberapa kali pemugaran. Mulai pada masa Van Romondt yang merupakan arkeolog dari negara Belanda pada tahun 1927. Kamu bisa menemukan berbagai tanda hasil pemugaran itu di torehan yang ada disekitar candi, juga beberapa bagian kaki candi yang terlihat agak menonjol.

Jika kamu melihat secara keseluruhan, bangunan candi ini akan terlihat dalam bentuk persegi panjang. Sama dengan Candi Sari, Candi Kalasan juga memiliki keunikan pada bagian pahatannya yang halus dan adanya bajralepa atau vajralepa yang digunakan untuk melapisi relief dan berbagai ornamen yang ada pada dinding luar candi.

COLLECTIE TROPENMUSEUM Reliëf op de Candi Kalasan TMnr 10015964 Image by https://commons.wikimedia.org

Bangunan candi ini memiliki tinggi hingga 34 meter dan terdiri atas 3 bagian. Bagian teratas merupakan atap candi, bagian tengah atau tubuh candi dan yang terbawah adalah kaki candi dengan ciri khas batu berbentuk bujur sangkar berukuran 45 meter. Candi ini memiliki stupa-stupa tinggi dalam jumlah yang banyak. Tinggi 52 buah stupa yang ada disekeliling candi ini  mencapai 4,6 meter.

Di dalam candi ini, kamu akan menemukan arca Budha Manusia Budha dan arca Dhayani Budha di relung-relungnya. Sedangkan pada ruangan candi utama, kamu akan menemukan sebuah tempat yang dulunya merupakan lokasi patung Dewi Tara berada beserta susunan batu yang kemungkinan dulunya merupakan altar pemujaan.

Pintu Masuk Candi

Candi ini memiliki 4 pintu yang masing-masing berada disetiap sisi candi. Kalau ingin masuk ke candi ini, kamu bisa melewati 2 pintu yang berada di sini barat dan timur candi. Jangan sampai salah masuk ya.

Sebelum masuk, kamu akan dibuat terpesona oleh keindahan pahatan di atas pintu yang bermotif Kala dan hiasan berbentuk seorang wanita yang sedang memeang benda di masing-masing tangannya dalam posisi duduk bersila. Kemudian di kedua sisi pintu, kamu akan disambut penjaga dalam sosok patung dewa yang sedang memegang bunga teratai dalam posisi berdiri.

046 Candi Kalasan Image by https://commons.wikimedia.org

Rute Dan Tiket Masuk

Candi Kalasan terletak di dekat RS Prambanan, sekitar 50 meter saja berjalan kaki ke arah selatan dari rumah sakit ini. Kamu bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi  untuk sampai kesini.

Untuk masuk ke kompleks candi, kamu hanya perlu mengeluarkan uang 2 ribu rupiah saja untuk orang dewasa dan seribu rupiah saja untuk anak-anak. Murah, kan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *