Candi Plaosan terletak di Jawa Tengah, tepatnya di Padukuhan Plaosan, Desa Bugisan, Prambanan. Candi ini merupakan canddi Buddha kuno yang dibangun sekitar awal abad 9 masehi pada masa kerajaan Mataram Hindu pemerintahan Rakai Pikatan. Menurut sejarah, candi ini memang sengaja dibangun oleh Rakai Pikatan untuk Pramudyawardani, permaisurinya.
Bangunan Candi
Candi yang hanya berjarak 2 kilometer dari candi Prambanan ini memiliki pahatan yang sangat mirip dengan candi Sari, Candi Borobudur dan candi Sewu, rinci dan halus. Menurut Krom yang seorang ilmuwan dari Belanda, hal ini dikarenakan fungs candi ini dulunya kemungkinan adalah sebagai tempat penyimpanan teks-teks kanonik para pendeta Buddha. Ada juga beberapa ilmuwan yang berpendapat bahwa tempat ini dulunya digunakan sebagai tempat ibadah umat Buddha atau Wihara. Jika kamu melihat, teras candi ini berbentuk segi empat dengan dinding disekelilingnya dan juga stupa serta tempat untuk bersemadi.
Berbeda dengan candi-candi lainnya, candi Plaosan terbagi menjadi 2, Candi Plaosan Kidul (selatan) dan Candi Plaosan Lor (utara) dengan jarak 100 meter. Jika dilihat dari jauh, kedua candi ini akan terlihat hampir sama, sehingga banyak yang kemudian menyebutnya sebagai Candi Kembar.
Jika ingin masuk ke Candi Plaosan Selatan atau Lor, kamu harus melewati pintu masuknya yang berada di sisi barat. Di sini kamu akan menemukan 3 altar yang berada di pendopo bagian timur yaitu altar selatan yang terdapat gambaran Manjusri, altar utara yang terdapat figur Ksitigarbha serta stupa Samantabadhara kemudian yang terakhir yaitu altar timur dimana kamu bisa melihat gambaran Amitbha, Vairochana, Ratnasambhava serta Aksobya.
Sedangkan di Candi Plaosan Utara atau Kidul, kamu bisa menjumpai sebuah pendopo dengan 8 candi kecil disekelilingnya. Ke 8 candi kecil ini terbagi menjadi 2 tingkat, 4 candi di atas dan 4 candi di bawah.Sama dengan Candi Plaosan Lor, disini kamu juga bisa melihat gambaran Tathagata Amitbha dan Vajrapani mengenakan Vajra di utpala juga ibu dari semua Buddha yaitu Prajnaparamita serta figur Manujri juga bisa kamu jumpai di sini. Sebenarnya masih terdapat banyak gambaran lainnya yang bisa kamu lihat di sini, namun gambar-gambar trsebut letaknya sudah berubah, tidak lagi menempati tempat aslinya.
Kompleks Candi
Dalam kompleks candi Plaosan ini sebenarnya terdapat 50 candi perwara dan 116 stupa perwara yang bisa kamu lihat di setiap sisi dari candi utama. Ba bagian terbuka candi ini atau yang biasa disebut degan Mandapa, kamu bisa menjumpai prasasti di atas kepingan emas dan sebuah prasasti di atas batu pada salah satu Candi Perwara.
Dari coraknya, kamu akan langsung tahu jika candi ini dibangun dengan perpaduan kebudayaan Buddha dan Hindu. Ada mitos cukup menarik disini yang dipercaya oleh masyarakat setempat, yaitu bahwa bahwa candi ini diyakini akan mendatangkan berkah bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak. Di candi ini juga terdapat altar yang dikelilingi patung Budha yang saat ini masih di gunkan. Karena itulah candi ini cukup populer di kalangan wisatawan. Untuk kamu penikmat sunrise, sebaginya kamu datang kesini dan menikmati berbagai spot asik di sini.
Candi Plaosan ini bisa kamu kunjungi mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore dan kamu hanya perlu mengeluarkan uang 3 ribu rupiah saja untuk tiket masuknya.