Bagi masyarakat Cina, khusunya Tionghoa, Imlek menjadi salah satu hari teristimewa yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Sejak seminngu sebelum hari perayaan, kemeriahan akan memenuhi udara dengan aneka ritual dan kebiasaan turun-temurun dari nenek moyang.
Namun dalam tradisi masyarakat Tionghoa, aneka ritual dan upacara seperti ini bukanlah satu-satunya cara untuk merayakan Imlek. Masyarakat di sana juga merayakan Imlek melalui sembahyang juga makanan khas mereka. Nah, agar kamu lebih memahami lagi 6 Hidangan Istimewa Untuk Imlek Penuh Makna ini, kamu bisa catet deh sekarang!
- Ikan
Dalam sajian spesial Tahun Baru Cina, ada juga masakan yang berbahan dasar ikan, loh. Jenis ikan yang digunakan yaitu ikan bandeng dan ikan lele. Masakan ikan ini harus diolah secara utuh, nggak boleh dipotong-potong dan cara masaknya adalah dengan dikukus. Setelah dimasak, ikan harus berwarna mengkilap yang melambangkan keberuntungan. Dalam bahasa Mandarin sendiri, kata ikan memiliki bunyi yang hampir mirip dengan kata kehidupan jika diucapkan. Mungkin karena inilah masyarakat Cina menggunakan sajian ikan ini sebagai lambang dari keberuntungan dan rezeki yang tersisa.
Image by https://upload.wikimedia.org
Cara menghidangkan olahan ikan ini juga unik, guys. Ikan harus menjadi hidangan yang terakhir disajikan. Cara menhidangkannya pun nggak sembarangan, kepala ikan harus menghadap tamu atau orang tua. Selain itu bagian ikan dan kepala ikan ini nggak boleh dihabiskan, jadi kamu hanya boleh memakan bagian daging dekat kepala sampai dekat ekor saja. Menurut cerita, hal ini melambangkan rezeki yang banyak diakhir dan diawal tahun.
- Mie Panjang Umur
Di Cina, mie menjadi simbol untuk panjang umur, terutama untuk yang merayakan Tahun Baru Cina. Mie yang sudah matang, harus dimakan dengan aturan tertentu, nggak bisa asal makan. Mie harus dianmbil menggunakan sumpit dan nggak boleh sampai terputus karena kalau mie yang di ambil dengan sumpit putus mereka percaya umur dan rezeki akan cepat habis. Mie yang sudah diambil pun harus dimasukkan ke dalam mulut dengan cara di seruput. Unik ya?
Sumpit yang digunakan untuk mengambil mie juga memiliki makna tersendiri, loh. Sumpit ini diyakini melambangkan pribadi sang pemegang, apakah tidak serakah, nggak iri hati atau penuh dengan kesabaran.
- Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue keranjang adalah salah satu kue yang harus ada saat hari istimewa Tahun Baru Cina. Meskipun dinamakan Kue Keranjang, namun kue ini memiliki tekstur yang legit dan kenyal seperti dodol. Di Cina, bentuk aslinya sebenarnya mirip lontong dan rasanya tawar. Namun di Indonesia, kue keranjang memiliki rasa manis dengan tampilan berwana kecoklatan. Kue Keranjang ini menurut masyarakat Cina di sajikan untuk menghormati Dewa Dapur. Kue ini menjadi salah satu sajian yang diyakini dapat mengundang kemakmuran ditahun-tahun yang akan datang.
Image by https://commons.wikimedia.org
Cara menyajikannya cukup unik, yaitu dengan disusun bertingkat atau disusun tinggi dengan bagian atas yang lebih kecil dari bagian bawahnya. Untuk menikmatinya, berbeda dengan cara menikmati aneka sajian lainnya yang harus menggunakan cara-cara tertentu, kue ini bisa kamu makan langsung atau bisa juga kamu masak dulu dengan digoreng bersama tepung maupun telur atau bisa juga dengan dikukus terlebih dahulu agar melunak. Uniknya, kue ini bisa tahan lumayan lama loh, bahkan hingga berbulan-bulan.
Nah, itu tadi 3 dari 6 hidangan istimewa untuk Imlek yang penuh makna. Simak 3 makanan lain di artikel selanjutnya, ya.