Kuliner Khas Jakarta yang Wajib Kamu Coba

Jika kamu sedang travelling ke Jakarta, akan sangat disayangkan jika kamu tidak mencoba untuk mencicipi kuliner khas Jakarta. Di Jakarta sendiri memang sangat disayangkan kurangnya sentra khusus yang menjual kuliner khas Jakarta. Kota metropolitan ini malah didominasi makanan di luar Jakarta, seperti Warung Tegal dan Restoran Nasi Padang.

Maka sangat disarankan bagi teman-teman untuk mengunjungi Jakarta pada bulan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Pada bulan tersebut, penganan kuliner khas Jakarta biasanya akan membanjiri beberapa sudut jalan yang mudah diakses, seperti Monumen Nasional (Monas), Kemayoran, Sunter, hingga beberapa mal besar pun turut berpartisipasi untuk mendatangkan makanan khas Jakarta.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai kuliner khas Jakarta yang wajib untuk kalian coba.

  1. Kerak Telor

cara-membuat-kerak-telor

Image : Umiresep.com

Kerak telor adalah kuliner khas Jakarta yang wajib kalian coba. Penganan dibuat dengan bahan dasar ketan putih, telur ayam atau bebek, dan ebi (udang kering yang diasinkan) yang dikeringkan. Di atas campuran kesemua itu dicampurkan bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangria, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula. Semua adonan itu dipanggang di atas bara api yang menyala kecil. Setelah jadi, biasanya kerak telor juga ditambah bawang goring untuk menambah rasa dan wangi.

Proses pembuatan pun terbilang unik. Loyang adonan kerak telor yang setengah jadiakan ditaruh terbalik sehingga adonan dari sisi atas pun akan ikut terpanggang.

Kuliner ini dijual dengan harga yang bervariasi dengan kisaran Rp.20.000 – Rp.25.000.

  1. Bir Pletok

bir-pletok-jakarta-traveller_z

Image by : Jakartatraveller.com

Kamu jangan mengharapkan adanya sensasi mabok ketika kamu meminum bir ini. Bir pletok dibuat dari bahan yang sama sekali tidak mengandung alkohol. Kisah pembuatan bir ini pun terbilang unik. Pada jaman Hindia Belanda, warga Betawi dahulutidakmengkonsumsi minuman alcohol layaknya para pejabat Hindia Belanda. Oleh karena itu, mereka membuat minuman yang mirip seperti bir. Campuran rempah-rempah seperti jahe, daun pandan wangi dan serai dicampur di dalam botol dan diaduk-aduk. Bunyi adukan kesemua bahan itu berbunyi ‘pletok’, buih yang muncul akibat adukan tersebut yang terlihat seperti bir, dan sensasi hangat akibat meminum minuman inilah yang akhirnya menjadi alas an penamaan minuman ini.

Bir pletok berkhasiat untuk memperlancar aliran darah. Biasanya warga betawi mengkonsumsi minuman ini pada malam hari.

Harga untuk bir pletok berkisar diantara Rp.10.000 – Rp.50.000

  1. Nasi Uduk

Untuk kuliner yang satu ini, kamu tidak membutuhkan momen khusus. Hampir setiap sudut kota menjajakan kuliner ini. Nasi uduk selalu dikonsumsi sebagai sarapan pagi warga Jakarta. Nasi uduk dibuat dari beras putih yang dimasak bersama dengan bumbu seperti garam, santan, daun serai, daun salam, dan daun jeruk. Kuliner ini juga disajikan dengan tambahan variasi hidangan lain seperti ayam goreng, tahu goreng, tempe goreng, empal, kentang balado, telur dadar, dsb. Harga untuk penganan ini berkisar diantara Rp.5.000 – Rp.10.000

resep-membuat-nasi-uduk-komplit-khas-betawi

Image by : Resepmakansedap.com

  1. Nasi Ulam

nasi_ulam_03

Salah satu menu sarapan khas Betawi yang terkenal adalah Nasi Ulam. Nasi disajikan dengan siraman kuah semur tahu / semur kentang dengan tambahan pelengkap seperti telur dadar, dendeng, perkedel, telur dadar, dsb. Biasanya nasi ulam juga ditabur kacang tumbuk di atas nasi untuk menambah rasa.

Harga untuk penganan ini berkisar diantara Rp.8.000 – Rp.12.000

Demikianlah informasi mengenai kuliner Betawi yang bias memberikan Anda referensi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *