Memasuki Dunia Kuliner Sate

Siapa yang tidak kenal Sate? Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan kuliner yang satu ini. Sate atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Daging yang digunakan dalam sate sendiri bervariasi, mulai dari daging ayam, kambing, domba, sapi, dsb.

Kuliner sate sendiri diketahui berasal dari Jawa, meskipun pada akhirnya menyebar ke beberapa daerah di nusantara, seperti Kalimantan, Sumatera, dsb. Sate sendiri diperkirakan dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah, dikarenakan pada awal penyebaran sate, daging yang digunakan adalah daging sapi dan kambing. Dua jenis daging ini adalah daging yang sering dikonsumsi oleh banyak masyarakat Timur Tengah. Sate sendiri di jual di beberapa tempat, mulai dari pedagang sate keliling (PSK), pedagang kaki lima, hingga pertokoan mulai menjajakan sate. Kuliner sate sendiri biasanya dinikmati pada malam hari, meskipun memang tidak ada hal wajib bahwa makanan ini harus disantap pada malam hari, tetapi ada sebuah hal lumrah jika sate dikonsumsi pada malam hari.

Sate dihidangkan dengan bumbu kecap, bumbu kacang, atau bumbu yang lainnya. Biasanya sate akan ditemani dengan suguhan lainnya seperti acar irisan bawang merah, mentimun dan cabe rawit. Dalam beberapa budaya, Sate juga dilengkapi dengan lontong sebagai pengganti nasi ketika memakannya. Rasa sate sangat bergantung dari tingkat kematangan panggangan sate dan bumbu yang digunakan sebagai pelengkap ketika makan sate.

Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis kuliner sate yang tersebar di berbagai belahan daerah. Berikut adalah daftar Sate tersebut:

  1. Sate Madura

sate-ayam-madura-tokomesin

Image by : Kapanpun.com

Siapa yang tak kenal sate Madura. Sate Madura adalah sate yang sering kita temui dan konsumsi. Bahan daging yang digunakan adalah daging ayam dan kambing, dibalur dengan bumbu kecap manis dan gula jawa, dipanggang, lalu disajikan dengan bumbu kacang yang dicampur kecap, dan tambahan lainnya seperti lontong, acar dsb. Sate Madura biasanya dijual oleh orang Madura, meskipun pada kenyataan di lapangan penjual sate ini berasal dari beberapa daerah.

  1. Sate Padang

img_7368

Image by : Qraved.com

Sate Padang memiliki ciri khas yang dapat kita ketahui hanya dari tampilannya saja. Hidangan dari daerah Padang ini terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang direbus dengan bumbu spesial lalu dipanggang. Bumbu berwarna kuning dan kental terlihat melumuri daging sate ini. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan jenis sate lainnya yang biasa kita makan. Bumbu yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kaldu daging, kunyit, jahe, dan bumbu lainnya. Rasa Sate Padang terkenal pedas, meskipun kita tidak menggunakan cabai sebagai teman sajian sate tersebut.

  1. Sate Kelinci

 

KONICA MINOLTA DIGITAL CAMERA

Image : Infokuliner.com

Jenis sate ini dapat kita temukan di daerah pegunungan, terutama pegunungan yang memelihara kelinci sebagai hewan ternak. Cara memasak dan menghidangkan sate kelinci sama dengan sate Madura. Perbedaan hanya terletak dari tekstur daging sate yang lebih halus.

  1. Sate Taichan

ini-3-tempat-makan-sate-taichan-di-jakarta-super-pedas

Image : Kulinermama.com

Asal usul kuliner yang satu ini memang belum jelas, meskipun banyak artikel yang mengatakan bahwa asal usul sate ini berasal dari sepasang suami istri, dimana sang suami yang berasal dari Jepang, mencampurkan garam ke daging, lalu dicampurkan dengan jeruk nipis dan sambal. Rasa dari sate ini memang terbilang unik, dimana rasa pedas dan asam terlihat dominan di setiap gigitan sate yang kita makan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *