Budaya Minangkabau memang menarik untuk ditelusuri. Banyak hal menarik yang dapat ditelusuri. Salah satunya adalah kulinernya. Kalau sudah membicarakan mengenai kuliner, pasti langsung semangat kan?
Ya, masakan khas Minangkabau yang menjadi bagian dari warisan leluhur ini sangat populer hingga sentero nusantara. Bahkan, salah satu masakan khas Minankabau yakni Rendang sempat menduduki makanan terlezat sedunia versi CNN. Wah berarti kelezatannya tidak perlu diragukan lagi ya.
Tanyalah pada masyarakat, siapa yang tidak kenal masakan Minang. Rasanya hampir semua orang mengenalnya. Selain terampil dalam mengolah masakan, orang Minang juga memiliki tradisi merantau dimana bisanya di kota rantaunya mereka membuka usaha warung makan Padang. Ini jugalah yang membuat masakan Padang semakin dikenal dan diminati. Sebenarnya apa sih yang membuat masakan Padang menjadi masakan yang super lezat? Apa masyarakat Minang main dukun? Eitts, bukanlah. Hehe. Mungkin inilah alasannya. Mari kita bongkar rahasia dapur orang Minang.
Pedas
Siapapun pasti tahu kalau masakan Minang memiliki rasa yang dominan pedas. Ternyata rasa pedas ini ada asal mulanya lho. Dulunya, daerah asal Minangkabau ini terbagi menjadi 3 yang dikenal sebagai luhak nan tigo, yaitu Lubuk Agam, Luhak Limapuluh, dan Kota Luhak datar. Masakan Minang berasal dari 3 daerah tersebut. Dataran tinggi yang disebut dengan darek. Darek sebagai dataran tinggi memiliki hawa yang dingin. Untuk itulah dibutuhkan sesuatu yang mampu menghangatkan tubuh. Salah satu caranya adalah melalui makanan. Penggunaan cabai berguna untuk membuat tubuh tetap hangat bagi penduduknya. Saat orang Minang merantau, mereka pun tetap memasukkan cabai dalam masakannya sehingga dominan pedas ini tidak hilang walaupun tempat tinggal mereka bukanlah dataran tinggi.
Santan, kunci gurih dan lezat
Salah satu rahasia dapur orang Minang. Dengan santan, masakan Padang akan memiliki cita rasa gurih dan lezat. Santan biasanya digunakan masyarakat Minang dalam pengolahan makanan yang berbentuk gulai. Bahkan dalam pepbuatan kalio dan rendang pun tak lupu dari penggunaan santan ini. Walaupun tidak menggunakan daging kelapanya, tetap saja masakan Padang mengandalkan kelapa. Misalnya pembuatan ayam pop membutuhkan aiir kelapa dan bukan santan.
Bumbu Yang Pas
Kunci masakan tentu saja bumbu. Masakan Minang tak mungkin selezat ini tanpa racikan bumbu yang pas. Dalam proses memasak, orang Minang sangat pemilih lho. Diantara banyak pilihan bumbu, salah satu yang tak boleh tertinggal adalah si bawang bersaudara yakni bawang merah dan bawang putih. Kedua bawang ini tak boleh absen dalam masakan orang Minang. Selain itu juga dibutuhkan empat sekawan yakni serai, kunyi, lengkuas, dan jahe. Konon, bumbu ini membantu meminimalisir dan mencegah gangguan pencernaan akibat peggunaan cabai yang terlalu banyak. Untuk membuat masakan harum, biasanya digunakan daun salam dan limau. Jjika diperlukan maka akan ditambahkan bumbu lainnya. Oh jadi ini rahasia dapur orang Minang.
Tungku
Masakan Minang idealnya dimasak menggunakan tungku. Memasak dengan tungku akan memberikan cita rasa yang khas terhadap masakan. Selain itu, memasak menggunakan tungku membutuhkan kesabaran yang tinggi, sehingga masakan lebih bermilai.
Variasi
Rahasia dapur orang Minang juga terletak pada kelihaian Masyarakat Minang dalam memilih bahan utama yang digunakan. Secara umum, Minangkabau terbagi menjadi darek dan pasisis. Daerah darek lebih memilih daging sebagaiĀ ciri khas mereka. Sedangkan pasisia memiliki ciri khas bahan utama berupa ikan. Intinya, orang Padang sangatlah pandai dalam menggunakan bahan yang dekat dengan mereka.
Itulah beberapa alasan mengapa masakan Padang super lezat. Siapa yang berlum pernah mencicipinya? Wah sayang banget. Kayaknya kamu wajib deh sekarang langusng ke rumah makan Padang terdekat dan cicipi masakannya