Mengingat Jogja Melalui Makanan

Yogyakarta memang kota yang istimewa. Bahkan, keistimewaannya inilah yang membuat grup band banyak yang membuat lagu untuk kota Jogja ini. Banyak yang merasa betah untuk tinggal di kota ini. di Jogja, ada beberapa makanan khas Jogja yang membuat siapa saja akan kangen untuk mencicipinya.

Tak lengkap membicarakan Jogja jika tak membahas mengenai kuliner dari kota ini. Walaupun identik dengan rasa manis, makanan kota Jogja memiliki citarasa yang khas dan rasanya sulit ditemui di kota lain. Belum ke Jogja kalau belum mencicipi kulinernya hehe.

Masing-masing daerah di Jogja bahkan memiliki makanan khasnya lho. Misalnya saja di daerah Kaliurang, identik dengan jadah tempenya. Kalau di Bantul, identik dengan sate klathak, daerah Gunung Kidul beda lagi. Mereka memiliki belalang sebagai makanan khasnya. Jadi, mau cicip yang mana dulu ni?

  1. Gudeg

Siapa yang tidak kenal makanan khas Jogja yang satu ini. Makanan yang terbuat dari nangka muda inilah salah satu ciri khas kota ini. Dengan dominan rasa manis, makanan ini menjadi favorit bagi masyarakat Jogja. Memang gudeg adalah makanan basah, namun tak pelru khawatir, karena kamu bisa membawa gudeg kering untuk oleh-oleh.

Gudeg memiliki dua jenis, basah dan kering. Untuk dibawa ke kota asal, gudeg kering tentu lebih cocok. Gudeg kering tak banyak memiliki perbedaan dengan gudeg basah, hanya saja memasaknya membutuhkan waktu yang lebih lama, dan rasanya cenderung lebih manis. Selain itu, gudeg kering bisa awet hingga 3 hari. Untuk penyimpanannya, gudeg bisa diletakkan pada lemari es lalu bisa dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi.

Gudeg untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh biasanya dikemas dalam bentuk besek maupun kendil. Anda bisa memilihnya. Kalau malas membawa yang berat bisa pilih kemasan besek saja. Kemasan ini biasanya juga digunakan untuk acara syukuran atau acara lainnya.

  1. Bakpia
    Makanan khas Jogja yang satu ini . Kue yang terbuat dari tepung terigu dengan isi kacang hijau ini selalu menjadi favorit. Camilan khas ini dimasak dengan cara dipanggang.

Bakpia juga memiliki hubungan erat dengan budaya Tionghoa. Dulunya bakpia ini diisi dnegan daging babi, namun karena Jawa memiliki pengaruh erat dengan Islam maka isinya diganti dengan kacang hijau dengan gula yang memberi rasa manis.

Bakpia saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Untuk menarik minat pelanggan, berbagai varian rasa pun dibuat seperti keju, coklat, kacang hitam, dan sebagainya demin menarik minat pelanggan.

  1. Belalang

Dalam bahasa Jawa, belalang disebut dengan walang. Belalang dianggap sebagai hama oleh sebagian petani.Hewan pemakan tumbuhan ini dianggap sebagai salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi serta digemari oleh sebagian orang.

Belalang masih dipertahankan sebagai alternatif pangan yang sangat populer. Di wilayah Gunungkidul, makanan khas Jogja yang satu ini diolah dengan beragam cara, diantaranya dengan di sambal, bacem, maupun goreng.

Belalang dianggap sebagai salah satu alternatif pangan yang penuh gizi dan mampu menghindarkan masyarakatd ari kerawanan pangan. Apalagi gizi yang terkandung didalam belalang tak boleh dianggap enteng. Dalam seekor belalang, memiliki kandungan protein, mineral, lemak, vitamin, asam,d an sebagainya. Bahkan gizi ini dianggap lebih baik dibandingkan daging sapi loo.

Itulah beberapa makanan khas Jogja. Yang mana ni favorit dari teman-teman? Apakah ada salah satu diantaranya?

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *