Menjadi Bos Keren Yang Disukai Semua Orang? 5 Hal Ini Wajib Kamu Tahu!

Menjadi bos yang memilki banyak bawahan? Mau banget! Tapi gak boleh sembarangan, guys! Menjadi bos berarti juga memikul tugas dan tanggung jawab yang seabrek banyaknya. Belum lagi kalau ada masalah dengan perusahaanmu, pusingnya bikin seluruh badan ikut sakit. Apalagi kalau ditambah dengan suasana kantor yang tidak kondusif akibat ada karyawan yang tidak menyukaimu sebagai bos. Tambah males kerja deh! Lalu bagaimana caranya agar sebagai bos, kamu disukai karyawanmu? Kamu wajib tahu 5 hal ini!

Scoble-Zuckerberg-20080723

  1. Konsisten & Komitmen

Sebagai seorang atasan, kamu harus memiliki sikap tegas namun tetap berwibawa. Kamu harus bisa konsisten dan komitmen terhadap point-point yang sudah kamu susun. Jangan sampai karyawanmu kecewa denganmu karena ketidak konsistenan dan ketidak komitmen-an kamu.

Berilah karyawanmu tugas dan tanggung jawab sesuai dengan porsinya masing-masing. Jangan berlebihan karena kamu merasa senang dengan karyawan tersebut atau malah sebaliknya, karena jika seperti itu kemungkinan karyawanmu malah menjadi malas bekerja karena beban kerja yang terlalu tinggi dan cenderung menjadi tidak menyukai kamu sebagai atasan.

  1. Penghargaan Dan Hukuman

Banyak pekerja yang mengeluh dan mengalami kekecewaan saat mereka merasa penilaian atasan kurang adil. Misalnya kamu sebagai atasan memberikan gaji yang sama untuk setiap karyawan tanpa melihat kinerja karyawan tersebut sehari-harinya, apakah ia pernah melakukan kesalahan, bagaimana cara ia bekerja, bagaimana ia berhubungan dengan rekan kerja lainnya, bagaimana kedisiplinannya, dan sebagainya.

Para pekerja yang rajin akan merasa usahanya untuk bekerja sebaik mungkin tidak dihargai, dan akhirnya banyak yang menjadi malas atau bahkan memilih resign. Untuk itulah kamu harus menerapkan sistem pemberian penghargaan dan hukuman ini, agar karyawan yang kurang baik bisa termotivasi dan tahu dimana letak kekurangannya, sedangkan pekerja yang memiliki kenerja baik akan semakin termotivasi untuk lebih baik lagi.

  1. Berhubungan Baik Dengan Karyawan

Sesibuk apapun kamu, sebagai seorang atasan ada baiknya kamu mengambil waktu luang untuk sekadar ‘say hello’ dengan karyawanmu, 5 menit saja sudah cukup. Para karyawan cenderung akan merasa senang apabila merasa dirinya dihargai dan dianggap ada oleh atasannya.

Selain dapat memotivasi karyawan, dengan hal ini kamu juga bisa memonitor pekerjaan karyawanmu secara langsung dan mengetahui hal-hal yang tidak mungkin kamu ketahui disaat-saat pertemuan atau meeting resmi. Jangan pernah merasa takut akan tersaingi oleh bawahanmu. Jangan gengsi mengajak karyawanmu makan siang bersama, atau datang ke acara yang diadakan oleh bawahanmu. Jalin persahabatan dengan semua karyawan.

  1. Pandai Memanajemen Masalah

Jangan pernah memaki, memarahi bahkan menghina karyawan didepan customer atau karyawan lain, karena akan mempengaruhi mental mereka. Jika ada permasalahan, selesaikanlah secara baik-baik. Bersikaplah baik kepada mereka, dengan begitu mereka akan merasa tidak enak hati karena telah berbuat kesalahan. Berbeda jika kamu marah-marah dan meneriaki mereka misalnya, mereka cenderung malah akan benci pada atasan karena telah mempermalukan mereka atau malah down hingga tak mau bekerja lagi.

  1. Profesional

Jangan pernah membawa-bawa masalah pribadi ke dalam tempat kerjamu. Apalagi sampai menjadikan karyawanmu sebagai pelampiasan. Terutama untuk kamu yang sudah menjadi bos di usia muda, dan cenderung memiliki emosi yang meledak-ledak.

Beberapa atasan juga mungkin ada yang memiliki sifat subjektif, sehingga akan menimbulkan ketidakadilan dan kecemburuan pada para karyawan. Atasan yang subjektif cenderung akan melibatkan emosi pribadi atau chemistry, dan tanpa sadar akan lebih care dengan karyawan yang mempunyai chemistry dengannya.

Hal ini tidak baik dan dapat merusak kekompakan tim kerjamu. Perlakukan semua karyawan dengan sama rata. Karena yang membedakan mereka adalah kinerja mereka.

Memang menjadi bos harus siap dengan berbagai tugas, tanggung jawab dan konsekuensinya. Bagaimana denganmu? Siapkah menjadi bos keren yang disukai semua orang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *