Image by : Djarumcoklat.com
Sebagian besar anak memiliki antusias yang sangat tinggi apabila melakukan aktivitas yang menuntut kreativitas, sebagian besar anak yang lain tidak menyukai aktivitas yang membutuhkan kreativitas. Mungkin anak anda pernah melakukan aktivitas lain ketika anda sedang menasihatinya. Terkadang anak juga memiliki obsesi aneh yang menurut anda tidak jelas sehingga anda dituntut untuk lebih memahami anak. hal ini sebenarnya berkaitan dengan sistem kinerja otak, anak anda mungkin sedang berimajinasi dengan berbagai macam pikiran yang ada di kepalanya. Namun, otak anak-anak hanya dapat memgambil sisi yang lebih dominan sehingga potensi yang dikeluarkan menadi tidak maksimal.
Otak dibagi menadi dua bagian, kanan dan kiri. Sisi otak kanan bekerja untuk mengendalikan sisi kiri tubuh dan sebaliknya otak kiri bekerja untuk mengendalikan sisi kanan tubuh. Otak kanan lebih dominan aktif dalam bidang kreatifitas, sosial, keterampilan visual dan intuisi. Sedangkan sisi otak bagian kiri lebih dominan dalam bidang bahasa, matematika, dan pikiran yang lebih rasional. Kebanyakan anak-anak melakukan aktifitas menggunakan tangan kanan sehingga mereka lebih dominan menggunakan otak kiri dan tidak optimal dalam memanfaatkan potensi otak kanan mereka.
Bagaimana memahami perkembangan anak?
Untuk dapat mengetahui manakan yang lebih dominan digunakan oleh anak, anda dapat mengamati bagaimana cara anak merespon sesuatu dalam berbagai situasi. Peneliti Diane Conell Ed. D menemukan fakta bahwa anak-anak yang lebih sendang bekerja secara individual, senang mengeksplor lingkungan sekitar dan mencari tahu berbagai hal baru cenderung lebih banyak menggunakan otak kiri. Sedangkan seorang anak yang senang dalam bidang seni dan kreativitas seperti menulis atau melakukan penelitian cenderung lebih dominan menggunakan otak kanan.
Pada dasarnya otak kanan maupun kiri sama baiknya dan memiliki peranmasing-masing untuk dapat membuat anak aktif.Namun otak kanan ditengarai lebih baik untuk mengembangkan kreativitas sehingga anak-anak dapat berfikir divergen. Berfikir divergen dapat merangsang anak-anak untuk dapat melihat sesuatu dalam sudut pandang yang berbeda sehingga diharapkan lebih kreatif dalam mengambil keputusan. Selain itu, dengan pola pikir divergen diharapkan anak-anak juga lebih banyak bertanya sehingga pengetahuannya lebih banyak.
Menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri
Untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri anak, dapat dilakukan beberapa kegiatan untuk menstimulasi perkembangan otaknya.
Untuk menstimulasi otak kanan pada usia 7 sampai 10 thaun, dapat dilakukan kegiatan kreatif seperti menggambar. Biarkan mereka meniru bentuk dan menggambar. Tawarkan pastel minyak anak untuk menggambar bersama temannya. Ajarkan ia berbagi dengan temannya ya moms.
Untuk menstimulasi otak kiri, anak anak bisa menggunakan kertas warna. Buatlah pola dan ajarkan anak menggunting sesuai polanya. Tetapi tetap dampingi si kecil ya moms, karena bisa bahaya moms kalau tanpa pendampingan.
Sisi kanan otak lebih berorientasi visual, sehingga sangat berperand alam kegiatan seperti citra visual dan mengenaliw ajah. Sisi kanan otak cenderung melihat informasi secara keselauruhan. Sedangkan sisi kiri otak cenderung berperan merekam informasi logis yang berurutan. Ia berperan dalam memahami bahasa, mendengarkan, membaca, berbicara, menulis.
Begitu pentingnya stimulasi otak kanan dan kiri ya moms, jadi mommy harus benar-benar memperhatikan stimulasi otaknya ya selain harus dilatih terus moms, berikan asupan makanan yang bergizi. Perbanyak asupan sayuran dan buah ya bunda.Biarkan juga si kecil bermain bunda, karena bermain adalah dunianya. Jadi ciptakan suasana belajar sambil bermain, maka si kecil tidak akan terasa belajar.