Anda tertarik untuk menjadi vegetarian? Vegetarian adalah jenis diet dimana focus utamanya adalah menghindari konsumsi barang-barang hewani / produksi hewani seperti daging, susu dant elur. Kaum vegetarian selalu mengonsumsi konsumsi non hewani seperti sayuran, kacang-kacangan, danbuah-buahan.
Image by : Obrolansehat.com
Vegetarian pada umumnya dikaitkan sebagai salah satu kegiatan keagamaan / praktik keagamaan yang kental dengan alasan-alasan religi. Mensucikan diri, melatih mental spiritual para penganut agama, pengembangan cinta kasih kepada seluruh mahluk hidup, dsb. Hal ini memang tidak bisa dipungkiri dan menjadi sebuah fakta yang tergambar jelas di lapangan.
Tetapi, belakangan, vegetarian hadir bukanhanya sebagai bagian dari suatu agama tertentu, tetapi hadir sebagai sebuah pilihan diet dan juga sebagai cara untuk menjaga kesehatan bagi kebanyakan orang. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit degenerative seperti diabetes, penyakit jantung koroner, darah tinggi, dsb.
Kaum vegetarian sendiri terbagi atas beberapa jenis, antara lain:
- Semi-vegetarian
Semi-vegetarian adalah mereka yang menghindari mengkonsumsi daging merah, seperti daging sapi dan kambing, tetapi masih rutin mengkonsumsi daging putih seperti ikan dan unggas. Kaum semi-vegetarian atau flextarian biasanya identik dengan kau mawal yang mencoba untuk menjadi seorang vegetarian.
- Lacto-ovo-vegetarian
Kaum lacto-ovo-vegetarian adalah mereka yang menghindari seluruh konsumsi daging, tetapi masih rutin mengkonsumsi produk hewani seperti susu, telur, dan olahan susu dan telur lainnya.
- Lacto-vegetarian
Kaum lacto-vegetarian adalah mereka yang menghindari seluruh konsumsi daging dan telur, tetapi masih rutin untuk mengkonsumsi produk susu dan produk olahan susu.
- Vegan
Kaum vegan adalah mereka yang menghindari seluruh konsumsi daging, telur, susu, dan seluruh produk olahan diantara ketiga hal di atas, dan hanya mengkonsumsi produk non hewani seperti sayur, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Menjadi seorang vegetarian tentu memiliki banyak tantangan dan halangan. Terutama bagi masyarakat Indonesia yang masih belum terbiasa untuk menjadi seorang vegetarian beit-mirkahat.com. Menjadi seorang vegetarian sendiri bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, tetapi memang perlu penyesuaian secara bertahap yang dilakukan dengan konsistensi yang baik.
Panduan untuk melatih diri agar konsisten dalam latihan menjadi seorang vegetarian, antara lain :
- Jangan paksakan diri
Bagi Anda yang mencoba untuk menjalani diet vegetarian, jangan memaksa diri Anda untuk langsung menjadi seorang vegan alih-alih menjadi seorang semi-vegetarian. Lakukanlah upaya tersebut secara perlahan-lahan agar tubuh Anda terbiasa untuk menerima pola diet vegetarian yang Anda lakukan.
- Buatlah jadwal latihan vegetarian
Bagi Anda yang masih belum terbiasa untuk menjadi seorang vegetarian, jadwal yang konsisten akan membantu Anda untuk mempermudah melatih diri menjadi seorang vegetarian. Anda dapat menjadwalkan seminggu dua hingga tiga kali untuk melatih diri menjadi seorang vegetarian. Lalu, sisa hari lainnya dapat Anda isi dengan diet non-vegetarian.
- Paksalah diri Anda untuk mengonsumsi makanan vegetarian
Berbeda dengan poin sebelumnya, maksud dari poin ini adalah ketika Anda sedang berlatih untuk menjadi seorang vegetarian, paksalah diri Anda untuk tetap mengonsumsi makanan vegetarian. Misalkan ketika Anda sedang makan siang dengan teman Anda di luar, padahal hari itu Anda sedang menjalani jadwal diet vegetarian, maka alangkah baiknya jika Anda tetap menjalankan pola diet vegetarian pada hari tersebut. Hal ini demi tercapainya konsistensi dan hasil yang memuaskan demi kesehatan anda sendiri.
Demikianlah panduan untuk menjadi vegetarian. Semoga bermanfaat bagi kesehatan anda. Yuk coba untuk menjadi vegetarian.