Pantai Sadranan, Perpaduan Cantik Biru Samudra Dan Hijau Pohon Cemara

Pantai Sadranan adalah salah satu Pantai di Gunungkidul yang termasuk dalam jajaran pantai cantik yang cocok untuk kamu yang suka wisata bawah air. Pantai ini terletak di Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di Dusun Pulegendes II, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Kalau dulu kamu hanya mengenal Pantai Sadranan sebagai Pantai Gunungkidul yang memiliki pasir putih nan halus dan bersih, saat ini Pantai Sadranan sudah berkembang menjadi pantai tempat para pecinta snorkeling bisa beraksi sepuasnya.

senja di pantai sadranan

Image by https://www.flickr.com

Pantai ini memiliki suasana sejuk dan bersih sehingga menjadi favorit para wisatawan. Sebelum memasuki bibir pantai, terdapat penginapan dan lahan parkir yang luas. Selain itu jejeran pohon cemara disepanjang bagian atas dan jalan pinggir Pantai Sadranan yang berwana hijau dan rapi membuat suasana menjadi sejuk dan asri. Tak jarang wisatawan berteduh dan bermain air disekitar keteduhan pohon ini.

Saat akhir pekan, wisatawan dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar kota bahkan mancanegara akan memenuhi pantai ini. Lokasinya yang berdampingan dengan Pantai Slili, Pantai Krakal dan Pantai Ngandong, membuat suasana pantai ini sangat ramai.

Namun kamu harus berhati-hati, guys. Pantai-pantai yang berada di sepanjang pesisir Kabupaten Gunungkidul terkenal dengan keganasan ombaknya, jadi jika kamu ingin snorkeling di sini kamu harus tahu waktu-waktu yang tepat untuk melakukannya. Lebih baik lagi jika kamu di dampingi oleh para pemandu yang banyak terdapat di Pantai ini, meskipun mungkin kamu sudah ahli ber-snorkeling.

Suasana Religius, Pengingat Akan Sang Pencipta

SADRANAN ASYURA

Image by https://www.flickr.com

Selain digemari wisatawan sebagai wisata pelepas penat, Pantai Sadranan yang juga kental dengan suasana religius dan budayanya juga menjadi aset wisata budaya dan wisata religi. Pantai Sadranan dinamai sesuai tradisi yang ada di desa ini, yaitu tradisi “nyadran” yang berarti sedekah laut sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat karena telah dilimpahkan rezeki melalui hasil tangkapan laut mereka yang melimpah. Selain mencari nafkah dengan menangkap berbagai hasil laut yang melimpah di Pantai Sadranan, masyarakat desa ini juga mencari nafkah dengan berjualan aneka hasil laut dan kerajinan tanangan khas desa pesisir.

Nyadran, menurut masyarakat desa ini, menjadi salah satu cara untuk mengingat Sang Pencipta melalui segala ciptaannya, baik yang kita sentuh, rasakan, dan kita lihat, sehingga dengan upacara nyadran, masyarakat berharap mereka tetap bisa melebur dalam kekuasaanya dan terhubung dengan-Nya melalui berbagai ciptaan-Nya.

Rute

Untuk sampai ke Pantai ini, kamu hanya perlu menyusuri Pantai Krakal ke arah timur sampai menemukan papan penunjuk arah menuju pantai ini. Dengan berjalan kakipun sebenarnya kamu sudah bisa sampai ke Pantai Sadranan, sambil menikmati lembutnya pasir putih dan angin laut yang berhembus sejuk.

Tiket Masuk

Untuk masuk pantai ini kamu juga nggak perlu menyiapkan budget yang besar, cukup dengan membayar 10 ribu rupaih saja untuk membayar pos retribusi, dan 2 ribu rupiah untuk parkir sepeda motor atau 5 ribu rupiah untuk mobil, kamu bisa menikmati suasana Pantai Sadranan sepuasnya. Untuk dapat menikmati snorkeling di Pantai Sadranan, kamu cukup membayar 50 ribu rupiah saja untuk menyewa peralatan lengkapnya, murah kan?

Yang paling penting, buanglah sampah pada tempatnya, jagalah selalu kebersihan pantai dan jangan merusak terumbu karang di taman bawah laut pantai ini, apalagi mengambilnya untuk dibawa pulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *