Tradisi Unik Saat Imlek Yang Kamu Harus Tahu (Part 1)

Kata Imlek sebenarnya berasal dari Bahasa Hokien yang maknanya hanya diketahui oleh orang Indonesia dan juga di gunakan hanya di Indonesia. Di negara-negara lain, nama untuk perayaan tahun baru Tiongkok ini disebut sebagai Chinese New Year, atau dalam masyarakat Tiongkok disebut Xin Jia atau Guo Nian yang berarti bulan baru atau lewati bulan.

Nah, saat Imlek ini, ada beberapa tradisi unik yang harus kamu tahu, guys. Selain unik, aneka tradisi ini juga menarik dan bisa juga kamu ikuti untuk menghormati mereka yang merayakannya. Apa saja tradisi unik itu? Yuk simak!

  1. Kempang Api Dan Petasan
Berkas:Fireworks on Lake Suwa.jpg

Image by https://upload.wikimedia.org

Kembang api dan petasan memang hampir selalu ada dalam setiap perayaan, baik dalam skala kecil maupun besar, tak terkecuali Imlek. Kembang api dan petasan ini, selain menjadikan perayaan Imlek lebih meriah, juga diyakini masyarakat Tionghoa menjadi simbol untuk mengusir nasib-nasib buruk yang mungkin telah menanti di tahun yang baru dan harapan akan lebih baik di tahun yang akan datang.

  1. Pagelaran Barongsai Dan Liong
Berkas:Barongsai from Padang.jpg

Image by https://upload.wikimedia.org

Siapa sih yang nggak kenal dengan yang namanya barongsai? Pasti semua orang mengetahui kebiasaan masyarakat Tionghoa yang satu ini. Barongsai dan Liong atau naga  ini hampir selalu ada saat Tahun Baru Cina dan selalu ditunggu-tunggu kemunculannya. Masyarakat Cina percaya jika tarian Liong dan barongsai ini menjadi pengusir bagi berbagai roh jahat yang akan mengganggu orang-orang serta dapat menjadikan keberuntungan .

  1. Sebar Angpao
File:Good health and good fortune (3233557417).jpg

Image by https://upload.wikimedia.org

Tradisi yang ini memang menjadi satu tradisi yang ditunggu-tunggu anak-anak dan pastinya nggak asing untuk kamu. Bagi-bagai angpao menjadi tradisi yang nggak pernah absen yang dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa harus dibagikan oleh keluarga untuk anak-anak dan orangtuanya. Amplop yang biasa digunakan untuk wadah uang biasanya berwarna merah, dan isi unagnya nggak boleh ada angka 4 nya karena diyakini dapat membawa sial.

Dalam bahasa mereka, angka empat ketika diucapkan akan mirip dengan pengucapan kata ‘mati. Jumlah uang yang diberikan pun harus genap, nggak boleh ganjil karena menurut mereka ganjil berarti berhubungan dengan pemakaman. Makna tradisi yang satu ini menurut mereka adalah untuk memperlancar rezeki mereka ditahun yang akan datang dan juga dianggap sebagai transfer energi.

  1. Silaturahmi Ke Keluarga Dekat
File:New Year Scene.jpg

Image by https://upload.wikimedia.org

Kalau masyarakat muslim identik dengan perayaan Idul Fitri yang ada acara silaturahim teman-teman dan keluarga dekat, masyarakat Tionghoa juga memiliki tradisi untuk mengunjungi saudara saat Imlek, loh. Selain dapat mempererat persaudaraan, mengunjungi saudara saat Imlek juga menjadi salah satu momen yang tepat, karena belum tentu mereka dapat dipertemukan di hari-hari biasa saking sibuk dan jauhnya jarak. Biasanya saat Imlek, banyak yang mudik pulang ke kampung halaman masing-masing sama seperti saat lebaran.

  1. Nggak Boleh Membalik Ikan Saat Memakannya
Berkas:Bandeng Gepuk.jpeg

Image by https://upload.wikimedia.org

Mungkin menurut kamu hidangan ikan yang disajikan saat Imlek nggak memiliki makna apapun, karena olahan ikan juga bisa hampir setiap hari kamu temui. Dalam tradisi Imlek, ikan menjadi hidangan yang wajib ada dan untuk memakannya, harus dengan cara tertentu. Ikan nggak boleh disajikan secara terpotong, harus utuh dan nggak boleh dimakan seluruhnya, harus menyisakan bagian ekor dan kepala. Hal ini mereka artikan sebagai simbol dari rezeki yang akan terus datang di tahun-tahun berikutnya.

Masih ada banyak lagi tradisi unik Imlek yang harus kamu tahu. Simak di artikel selanjutnya ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *