Tradisi Unik Saat Imlek Yang Kamu Harus Tahu (Part 2)

Tahun baru dalam kalender Cina sering menjadi saat istimewa dan menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Kata Imlek sendiri sebenarnya adalah sebuah kata yang hanya digunakan oleh masyarakat Indonesia, sedangkan masyarakat lain lebih mengenalnya sebagai Tahun Baru Cina.

Nah, stetelah sebelumnya kamu mengintip 5 kebiasan unik saat Imlek di artikel sebelumnya, berikut masih ada beberapa tradisi unik Imlek yang kamu harus tahu. Yuk lanjut!

Image by https://commons.wikimedia.org

Image by https://commons.wikimedia.org

  1. Bersih-Bersih Rumah

Nah, ini dia salah satu dari banyak kebiasaan unik saat menjelang Tahun Baru Cina, membersihkan rumah. Memang pada umumnya kegiatan membersihkan rumah dilakukan setiap hari. Namun, saat menjelang Imlek, kegiatan bersih-bersih rumah menjadi angenda wajib yang istimewa, guys, lain dari hari-hari biasanya. Tradisi bersih-bersih ini menjadi perlambang mereka menyingkirkan seluruh keburukan yang diyakini akan menghalangi keberuntungan yang akan datang pada mereka. Waktu untuk tradisi bersih-bersih ini dilakukan satu hari sebelum hari Imlek, karena masyarakat Tionghoa percaya jika bersih-bersih dilakukan saat Imlek, akan menyebabkan keberuntungan tahun itu ikut terbuang.

  1. Dekorasi Rumah

Selain tradisi bersih-bersih rumah, mendekorasi rumah juga menjadi salah satu agenda wajib yang harus dilakukan saat menjelang Tahun Baru Cina. Sudah menjadi kebiasaan yang wajib untuk mereka mengecat ulang jendela dan pintu rumah kemudian menempelinya dengan berbagai kata-kata dan kalimat-kalimat baik. Dan uniknya, aneka dekorasi ini sebagian besar menggunakan warna merah. Menurut mereka hal ini menjadi simbol sesuatu yang kuat dan sejahtera juga membawa keberuntungan dalam hidup mereka.

  1. Serba Warna Merah

Tahun baru Cina memang identik dengan warna-warna merahnya. Tahukah kamu bagaimana asal mula senua warna merah saat Imlek ini? Yup, mereka menggunakan aneka warna merah saat Imlek karena mereka percaya, warna merah melambangkan sesuatu yang kuat, sejahtera juga penuh keberuntungan. Selain itu, masyarakat Tionghoa juga percaya bahwa warna merah sanggup mengusir semacam makhluk buah yang sering mereka sebut Nian, yang menurut cerita hidup di gunung atau dasar laut dan biasanya keluar saat Tahun Baru Imlek atau musim semi. Makhluk ini dipercaya masyarakat Tionghoa berdatangan karena ingin mengganggu orang-orang, terutama anak-anak kecil. Itulah alasan kenapa Imlek selalu penuh dengan warna merah.

  1. Hidangan Khas Imlek

Sama seperti aneka perayaan lainnya, Imlek juga memiiki hidangan istimewa yang unik dan wajib kamu cicipi, guys. Hidangan istimewa Tahun Baru Cina seperti teh telur, kue keranjang, pangsit, mie panjang umur, jeruk dan berbagai sajian lainnya ini baik cara memasaknya, cara penyajiannya maupun cara memakannya berbeda-beda, loh. Dan uniknya, setiap makanan pasti memiliki makna masing-masing yang berbeda antara makanan yang satu dengan yang lainnya. Saat Imlek, makanan yang disajikan nggak boleh kurang dari 12 macam olahan, karena jumlah makanan ini melambangkan shio dalam kepercayaan orang Tionghoa. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan saat menyantapnya ya.

  1. Nggak Boleh Makan Bubur

Kalau bisanya kamu sarapan dengan bubur untuk sekadar mengisi perut kamu di pagi hari, saat Imlek hal ini menjadi pantangan, loh. Bubur saat Imlek dianggap oleh masyarakat Tionghoa sebagai makanan yang menjadi simbol dari kemiskinan. Jadi pantang untuk masyarakat Tionghoa menyajikan bubur saat Imlek tiba, apalagi sampai menyantapnya.

Masih mau lanjut mengintip tradisi unik saat Imlek yang kamu harus tau? Yuk simak 5 tradisi unik terakhir saat Imlek di artikel berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *