Momen paling menyenangkan dalam hidup inia dalah jika kita dapat berlibur bersama keluarga. Selain mampu membuat pikiran fresh, keakraban atar keluarga pasti semakin rekat dan kita akan bisa melihat tingkah polah anak-anak yang lucu. Banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi bersama keluarga.
Sayangnya, kita tidak mungkin mengajak keluarga berlibur disaat hari biasa. Mereka sekolah dan kitapun pasti memiliki kesibukan jika hari biasa. Weekend lah waktu yang tepat untuk mengajak keluarga untuk berlibur dimana sekolah libur dan pekerjaan kantor juga libur, namun tentunya tempat wisata ini justru penuh disaat weekend tiba. Jika seperti ini tentu kita harus meningkatkan kewaspadaan, terutama pada anak-anak agar si kecil tidak terpisah dengan keluarga.
Untuk meningkatkan kewaspadaan, cobalah lakukan hal dibawah ini. Semoga membantu ya.
Menghafal Nama
Sulitnya menemukan si kecil adalah ketika mereka terpisah, mereka hanya dapat menjelaskan kedua orang tuanya dengan sebutan ayah dan ibu saja tanpa mengetahui namanya. Untuk itulah, ajarkan anak sejak dini siap nama kedua orang tuanya agar dapat mempermudah orang yang menolongnya. Jika anak mengetahui nama ayah dan ibunya, maka orang tua akan lebih mudah untuk ditemukan.
Catatan
Untuk meningkatkan kewaspadaan, anda bisa menyelipkan nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi disaku celanan atau bajunya. Hal ini juga bertujuan untuk mempermudah orang yang menolongnya saat terpisah. Atau anda juga bisa memberi penanda khusus seperti gelang atau kalung, tapi jangan yang telalu mencolok seperti emas ya, takutnya anak bisa jadi sasaran penculikan.
Pembagian Tugas
Saat si kecil terpisah dari keluarga, tetaplah tenang dan jangan panik. Bagilah tugas misal sang ibu fokus mencari keberadaan si kecil, sedangkan ayah bisa menghubungi bagian informasi untuk meminta bantuan memberitakan kehilangan kepada pengunjung.
Menentukan Tempat Bertemu
Setelah pembagian tugas selesai dilakukan, saatnya menentukan tempat untuk bertemu setelah tugas selesai dilaksanakan. Ini penting dilakukan agar kita tidak mengalami kebingungan apalagi saat baterai smartphone habis.
Mengenali Petugas
Saat pertama kali memasuki lokasi wisata, cobalah ajarkan anak untuk mengenali petugas. Ajarkan bahwa merekalah orang yang harus dicari saat mereka kehilangan ayah atau ibu. Ajarkan mereka mengenali petugas dari sesuatu yang mencolok. Misal warna seragam, topi, pin atau apapun yang mudah untuk dikenali si ekcil.
Nikmati Kebersamaam
Bukankah tujuan berlibur adalah untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga? Karena itu, nikmatilah waktu berlibur dan bukan bermain smartphone. Berikan perhatian lebih kepada mereka agar si kecil tidak terpisah dengan keluarga. Gunakan smartphone susuai kebutuhan saja, misal untuk emotret atau mencari lokasi wisata lain yang terdekat, dans ebagainya.
Foto
Sebelum memasuki area wisata, taka da salahnya memotret si kecil untuk memudahkan ibu dan ayah jika kehilangan si ekcil. Ini juga akan mempermudah ayah dan ibu untuk menjelaskan ciri fisik dan sebagainya.
Gendong
Biasanya akan terjadi penumpukan wisatawan di tempat tertentu. Untuk itulah, sebaiknya jika berada di wahana yang terlalu ramai, anda bisa menggendongnya, karena genggaman tangan saja tidak akan cukup membantu untuk membuat si kecil tetap aman.
Jangan Panik
Inilah kunci dari semuanya saat si kecil tidak terpisah dengan keluarga. Jangan panik. Segera fokuskan perhatian untuk mencari si kecil agar segera ketemu. Fokus mencari anak dan petugas untuk membantu pencarian.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan saat anak terpisah ditempat wisata. Bagaimanapun waspada tetap perlu. Terkadang kita waspada saja tetap bisa terjadi si kecil terpisah.