Ups, Aku Salah Jurusan Ya?!

Salah jurusan itu ibaratnya seperti kita kesasar dijalan utama. Kalau nggak cepat-cepat berhenti, kamu bisa makin nyasar. Tapi kalau kamu memilih terus jalan, mungkin pada akhirnya kamu juga akan mencapai tempat tujuan kamu, meskipun mungkin perlu waktu sedikit lebih lama karena terlanjur keliru dari awal.

Keputusan apakah kamu mau berhenti atau terus ada ditangan kamu karena kamulah yang menjalaninya. Namun, ada beberapa point yang perlu kamu cari jawabannya untuk menentukan apakah kamu memang salah jurusan dan apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Berikut diantaranya.

Image by https://pixabay.com

Image by https://pixabay.com

  1. Sebenarnya Kamu Bener-Bener Salah Jurusan Nggak Sih?

Pertama-tama sebelum kamu memutuskan untuk berhenti kuliah atau lanjut kuliah adalah bertanya kepada diri kamu sendiri, apakah kamu benar-benar salah jurusan? Jangan-jangan itu cuma sindrom mahasiswa baru pasca lulus dari kehidupan SMA yang labil dan penuh huru-hara. Nah lo!

Kehidupan mahasiswa dilingkungan perguruan tinggi memang sangat berbeda dengan kehidupan anak remaja zaman SMA, guys. Kita dituntut untuk lebih rajin, lebih dewasa, lebih sabar dan tentunya lebih bertanggung jawab. Tentunya kamu sudah mikirin itu semua sebelum memilih kuliah di jurusanmu yang sekarang kan?

Makanya kamu harus bertanya dulu kepada dirimu, apakah kamu benar-benar salah jurusan? Apakah kamu yakin jurusanmu bukan ilmu yang ingin kamu pelajari sampai tua nanti? Kalau iya, berarti kamu memang benar-benar salah jurusan.

  1. Haruskah Kamu Berhenti Sekarang Dan Memulai Kuliah Dijurusan Yang Kamu Inginkan?

Pertanyaan kedua yang harus kamu jawab, yaitu apakah kemampuan kamu cukup untuk berhenti sekarang? Apakah kamu sudah memikirkan seberapa besar kerugian kamu jika kamu berhenti sekarang? Iya kalau kamu baru diawal semester, kalau kamu sudah setengah jalan?.

Seperti yang pasti kamu tahu, uang kuliah disetiap semester saat ini mencapai jutaan rupiah, belum lagi pengeluaran lain seperti untuk jajan, kegiatan kampus yang seabrek, untuk kos dan aneka kegiatan sosial yang lainnya. Bukan hanya rugi uang, kamu juga akan rugi waktu dan yang paling utama adalah masa depan kamu sendiri.

Tapi bukan berarti juga kamu harus tetap stay kuliah di jurusan yang kamu anggap ‘salah’ itu, guys. Kamu juga harus benar-benar memperhitungkan hal ini. Jangan sampai sudah kuliah 5-7 tahun dan akhirnya Cuma di D.O karena kamu nggak niat menyelesaikan kuliah karena merasa ‘salah’ jurusan.

  1. Orang Tua Ngijinin Nggak?

Hal paling penting yang wajib kamu cari jawabannya adalah restu dari orangtua. Sebelum kamu memilih untuk berhenti atau melanjutkan kuliah ‘salah jurusan’ kamu, terlebih dahulu kamu harus meminta pendapat dari orangtua. Bicaralah dan berikan penjelasan secara baik-baik kepada orangtuamu.

Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Namun, mungkin tanpa sengaja mereka justru membuat kamu tertekan dengan memilihkan jurusan yang menurut mereka bagus, tanpa bertanya keinginan kamu. Padahal hal ini bisa berakibat fatal kedepannya.

Untuk itulah, kamu harus mampu meyakinkan orangtua kamu bahwa kamu telah dewasa, dan sanggup bertanggung jawab dengan semua keputusan kamu. Tunjukkan bahwa kamu dapat dipercaya agar mereka bisa menghargai apapun keputusanmu.

Setelah kamu mendapatkan jawaban yang mantap dari point-point tadi, kamu bisa memilih apakah kamu akan terus jalan, berhenti, atau lanjut lagi dengan jurusan yang kamu inginkan. Tapi jangan sampai salah lagi, ya. Pilihlah jurusan yang kamu ingin mempelajarinya hingga tua nanti. Selamat memilih jurusan!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *