Yuk, Blusukan Ke Candi Gebang!

Sudah bosan dengan wisata Yogyakarta yang itu-itu saja? Mungkin kamu perlu tempat baru yang bisa kamu kunjungi untuk sejenak melepas penat, guys. Seperti Candi Gebang yang letaknya nggak jauh dari pusat kota Yogyakarta ini. Selain bisa menikmati kemegahan salah satu bangunan peninggalan agama Hindu ini, kamu juga bisa sekaligus belajar sejarah di sini. Candi Gebang ini sangat cocok untuk wisata keluarga dan wisata edukasi. Selain tempatnya yang sejuk, untuk masuk ke kompleks candi ini kamu nggak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Kurang apa lagi coba?

File:Gebang Temple, 29 December 2013 05.jpg Image by https://upload.wikimedia.org

Kompleks Candi Gebang

Candi ini terletak 11 kilometer dari kota Yogyakarta, tepatnya di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1936 oleh penduduk setempat. Setelah ditemukannya artefak pertama, departemen Arkeologi kemudian mengambil alih kegiatan penggalian dan kemudian pemugaran dilakukan dengan dipimpin oleh Van Romondt. Perlu waktu sekitar 2 tahun untuk melakukan pemugaran candi Gebang ini, yaitu mulai tahun 1937 sampai 1939.

Candi yang berukuran cukup kecil ini, yaitu hanya berukuran 5,25 X 5,25 meter dengan tinggi 7,75 meter, mempunyai bahan dasar batu andesit. Di dalam candi yang diperkirakan telah berdiri sejakĀ  masa dinasti Sanjaya tahun ke 730-800 masehi ini terdapat banyak arca dan lingga, seperti yang biasa ada di berbagai candi lainnya yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Diantaranya yaitu Arca Nandiswara di relung utara yang berada di pintu candi dan Arca Mahakala di dalam relung selatan candi ini. Namun sayangnya kedua arca ini sudah tidak ada saat ini. Ada juga arca Ganesha di atas Yoni dengan posisi duduk menghadap arah utara di relung sebelah barat dalam candi.

Meskipun menurut para ahli seharusnya terdapat tangga yang dulunya digunakan untuk naik, namun jika kamu mencari-cari, kamu tidak akan menemukan tangga yang bisa kamu gunakan untuk mencapai selasar di permukaan pada kaki candi ini.

Di halaman dan di puncak candi, terdapat lingga dengan bentuk yang berbeda-beda. Di pucak, ada lingga di atas bantalan seroja dengan bentuk silinder. Sedangkan di empat sudut halaman, masing-masing terdapat lingga berbentuk patok (semu). Jika kamu melihat ke dalam atapnya kamu akan menemukan bahwa di dalam atap candi ini juga ada ruangan kecil di atas bilik sebenarnya yang berbentuk rongga.

File:Face at Gebang Temple, Sleman.jpg Image by https://upload.wikimedia.org

Tiket Masuk dan Rute Candi Gebang

Untuk masuk kedalam candi ini, kamu harus melalui pintu yang berada di sebelah timur candi. Dan untuk tiket masuknya, kamu harus membayar sebesar 2.000 rupiah saja.

Candi Gebang ini bisa kamu jangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa menaiki Trans Jogja yang berhenti di dekat kampus UPN di Ring Road utara kemudian dilanjutkan dengan taksi motor atau ojek yang bisa membawa kamu langsung ke kompleks Candi Gebang.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa menggunakan jalur Ring Road utara kemudian lanjut ke persimpangan kampus UPN kemudian belok kiri menuju arah kampus UII. Dari kampus UII kamu tinggal lurus terus hingga menemukan gerbang menuju candi ini. Jika kamu bingung, nggak usah khawatir, kamu bisa bertanya kepada penduduk setempat yang pasti tahu Candi Ini. Pastikan kamu bertanya dengan sopan ya. Have fun, guys!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *