Desa jelok merupakan salah satu desa wisata yang berada di Gunungkidul, tepatnya di Dusun Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Desa ini merupakan salah satu desa yang dilewati oleh sungai Oya yang merupakan salah satu sungai besar di Yogyakarta. Suasananya yang asri dan sejuk khas pedesaan serta pemandangan alamnya yang menakjubkan menjadikan banyak wisatawan yang pernah datang kesini terpesona.
Image by https://pixabay.com
Sejarah Desa Wisata Beji
Sebelum menjadi sebuah desa wisata yang asri, nyaman, dan elok seperti saat ini, Desa Jelok merupakan sebuah desa yang bisa dikatakan terisolir di Gunungkidul. Bayangkan saja, para masyarakat desa Jelok, dulunya harus menyeberang sungai Oya selebar 80 meter  menggunakan gethek atau perahu tradisional dari kayu atau rakit tradisional yang terbuat dari bambu hanya untuk pergi ke desa tetangga atau untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Akhirnya pada tahun 1996, atas inisiatif masyarakat setempat dan mahasiswa yang KKN dari UNY, di bangunlah sebuah jembatan yang menjadi penghubung Desa Jelok dengan desa-desa di seberang sungai Oya, dan desa ini pun akhirnya tidak lagi menjadi desa yang terisolir.
Pada tahun 2010, desa ini kemudian mulai terkenal sebagai desa wisata. Menurut cerita, Azis lah penggagas ide menjadikan Desa Jelok sebagai desa wisata. Dengan adanya jembatan selebar 1 meter dengan panjang 82 meter yang menjadi penghubung paling dekat satu-satunya desa jelok dengan dunia luar, ide ini kemudian terealisasi.
Aneka Kegiatan Desa Wisata Yang Bisa Kamu Nikmati
Untuk sampai ke Desa Wisata Jelok ini, kamu harus berjalan kaki memasuki pintu masuk desa wisata Jelok melewati jembatan gantung dari tempat parkir yang berjarak kurang lebih 40 meter. Kalau kamu ingin menikmati semua wisata yang ada di Desa Wisata Jelok ini, kamu harus benar-benar meluangkan waktumu karena saking banyaknya pilihan wisata di sini, kamu nggak akan bisa menjelajahi semuanya dalam waktu sehari saja.
Image by https://upload.wikimedia.org
Di desa seluas 75 hektare ini terdapat aneka wisata budaya seperti jathilan, macapat, serta kesenian merti kali yang jika kamu beruntung, bisa kamu nikmati semuanya. Ada juga wisata petualangan untuk kamu yang suka menjelajah dan banyak gerak seperti arung jeram, outbond, menangkap ikan, camping, dan juga bersepeda menyusuri desa. Untuk anak-anak, ada juga wisata edukasi seperti menggambar, melukis, membuat pupuk alami, pertanian organik dan pembuatan biogas. Nah, bagi yang suka baca, di sini juga ada perpustakaan yang cukup nyaman loh. Komplit, kan?
Rute Dan Akomodasi
Untuk kamu yang berencana menginap, kamu bisa bermalam di rumah warga atau homestay yang kamu rasa cukup nyaman mulai dengan 50 ribu rupiah saja untuk 4 orang. Sedangkan untuk aneka paket wisata, kamu bisa memilih mulai dari yang paling murah dibawah 100 ribu hingga yang paling mahal.
Untuk sampai ke desa ini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, dari pusat kota Yogyakarta ambil arah ke Jalan Wonosari, ikuti saja jalan nasional tersebut hingga melewati bukit Patuk dan pos polisi serta Kantor Kecamatan Patuk. Dari sini ambil jalan lurus terus ketimur melewati SMP 2 Patuk, akan ada papan penunjuk jalan ke arah Desa Wisata Beji di kanan jalan. Untuk sampai ke Desa Jelok ini kamu hanya memerlukan 25 menit saja, nggak jauh kan?
Tapi kamu harus berhati-hati ya, karena medan jalan yang naik-turun dan berkelok-kelok serta merupakan jalan nasional, sehingga banyak dilewati kendaraan-kendaraan besar.
