Image by : Wisataterbaru.com
Hobi selfie? Wah kayaknya belum afdol kalau kamu belum ke tempat ini. Ya, namanya Puncak Kosakora. Tempat ini memang sedang hits dan mencuri perhatian, baik masyarakat Jogja sendiri maupun masyarakat luar kota. Mungkin belum banyak yang mengetahui tempat ini, karena untuk mencapai puncaknya nan eksotis dan memiliki panorama pantai yang menawan dibutuhkan keberanian untuk melewati curamnya batuan karst dan tangga batu.
Puncak Kosakora ini merupakan sisa dari fenomena eksokarst pegunungan Sewu yang terjadi ratusan tahun. Untuk menuju bentang alam di Gunungkidul ini, kit aharus mengikuti jalanan naik turun melewati deretan conical hills dengan berkendara 2 jam. Namun, itu pun tak cukup. Untuk sampai puncak, pengunjung harus trkking selama sekitar 2 km dengan melewati medan yang cukup melelahkan. Namun, rasa lelah ini akan terbayar luna sketika kita sampai dan melihat hasil foto selfie yang menakjubkan.
Selama perjalanan trekking, kita akan disuguhi pemadangan yang hijau berkat adanya ladang-ladang penduduk. Konon, di daerah tersebut ada mitos yang beredar bahwa ada larangan mendirikan bangunan di padang rumput yang disebut Lemah Sangar. Trekking dilanjutkan hingga Pantai Ngrumput. Dari sinilah tempat ujuan telah terlihat dengan adanya tanda berupa bendera sebagai tandanya.
Keberadaan tangga curam yang terbuat dari batuan karst dengan tumbuhan pandan laut yang rimbun di bagian kiri kanannya membuat kita akan semakin bersemangat untuk segera sampai di dataran paling tinggi di bukit yang dulunya disebut dengan Bukit Ngrumput oleh masyarakat Tanjungsari. Kosakora menjadi primadona setelah salah satu traveller tak sengaja singgah dan menjulukinya dengan Kosakora.
Puncak Kosakora ini merupakan fenomena eksokart di gunungkidul dan bukit ini berada dalam satu garis dengan pantai cantik yang ada di Gunungkidul. Ada Pantai Ngrumput, Pantai Drini, Pantai Watu Kodok, dan Pantai Sepanjang. Bahkan, mercusuar Pantai baron pun dapat terlihat dati Bukit ini. Bukit dengan ketinggian sekitar 50 mdpl yang awalnya sunyi ini mendadak menjadi buah bibir masyarakat yag ingin menikmati keidnahan panoramanya maupun yang sekedar ingin selfie saja dengan pantai dari ketinggian, seolah-olah kita selfie di savana Kenawa.
Ditengah cuaca yang panas, banyak orang yang masih berselfie ria walaupun cuaca terik bukan main. Banyak sekali yang ingin berselfie bersampingan dengan papan kayu yang bertuliskan Puncak Kosakora.
Sedikit tips untuk kamu yang mau mengunjungi Puncak Kosakora, sebaiknya berkunjunglah pagi atau sore hari untuk menghindari panasnya cuaca. Tak hanya berselfie ria saja. Kamu juga bisa menikmati sunset dari bukit ini.
Rasakan juga sensai camping di Puncak Kosakora ini dnegan menyewa tenda dome. Cukup membayar 60 rb untuk tenda kecil dan 100 rb untuk tenda berukuran besar. Kamu bisa menyewa bersama teman-teman dan mencoba menikmati keindahan puncak Kosakora ini dari dalam tenda.
Tips kembali untuk kamu yang ingin berkunjung ke Puncak Kosakora, jangan lupa siapkan bekal untuk perjalanan. Siapa tahu selama trekking kita akan merasa haus dan lapar. Tak ada salahnya membawa sedikit bekal makanan dan yang paling penting adalah obat-obatan. Bawalah obat-obatan pribadi.
Untuk menuju Puncak Kosakora, kamu bisa menuju arah Piyungan dari Jogja lalu ke arah pathuk, Lanud TNI Gading, melewati daerah Siyono, hingga nanti ada bundaran Tugu BPD lurus kearah Timur melewati Wonosari, Jalan Baron, Tanjungsari, hingga akhirnya sampai Pos retribusi Pos Gunung Kidul.. Ikuti saja arah ke Pantai Drini hingga nanti sampai ke Puncak Kosakora.
