Tana Toraja yang terletak di Sulawesi memang sangat populer di masyarakat Indonesia. Hal yang membuat tempat ini begitu dikenal adalah karena budayanya yang sangat uni dna juga penuh dengan kontroversi. Masyarakat tana toraja masih sangat erat alam memegang dan melestarik budaya aday yang begitu unik seperti pemakana, acara pernihakan, dan adat yang lainnya. karen begitu kentalnya budaya yang ada, tempat ini banyak dikunjungi oleh wisatawan bukan hanya wisatawan dalam negeri saja namun juga wisatawan manca negara. Jika anda menyukai wisata yang unik dna ingin mengenai salah satu budaya masyarakat Indonesia yang unik dan menarik maka anda bisa datang ke sini.
Pengalaman kembali ke masa lampau
Ketika datang ke Tana Toraja hal pertama yang dirasakan adalah suasana yang masih sangat alami dan juga sangat tradisonal. Anda bisa merasakan seperki kembali ke beberapa ratus tahun sebelum modernisasi. Belum banyak sekali tanda-tanda modernisasi yang terlihat. Bangunan rumah yang ada di daerah Tana Toraja juga masih banyak yang terbuat dari bahan alam seperti dari kayu. Andajuga akan melihat banyak pepohonan yang tinggi. Karena masing sangat jauh dari kesan modern, tempaat ini menjadi sangat menarik dan begitu menyeenangkan untuk para pengunjung yang menyukai kealamian dan ketenangan. Budaya masyarakat yang unik juga bisa anda dilaht dengan jelas.
Image by : Twisata.com
Salah satu budaya yang snagat jelas terlihat ketika anda berada di Tana Toraja adalah upacara pemakaman yang sangat unik dan memakan biaya sangat besarr jika dibandingan dengan pemakaman pada umumnya, pemakanaam oleh masyarakat di sana tergolong begitu unik. Mayat-mayat yang sudah meninggal harus ditempatkan di tebing-tebing Tana Toraja Sulawesi atau bahkan di pohon-pohon. Selain itu, upacara kemaatian juga menharuskan keluarga yang ditinggalkan untuk emoting atau mengorbankan kerbau dengan jumlah yang banyak. Semakin banyak kerbau yang dipotong maka akan semakin menunjukkan status social.
Kstatus social di masyarakat Tana Toraja adalah hal yang sangat ditekankan. Ketika terdapat keluarga yang tidak memiliki kemampuan financial untuk membeli kerbau maka mayat bisa tidak dimakamkan sesuai adat atau bahakn hanya trsimpan di dalam rumah. Hal seperti ini sangat lumrah di temukan di masyarakat tersebut. Harga untuk satu ekor kerbau tentu tidak murah karena kisaran harganya adalah lebih dari 15 juta rupiah. Semakin banyak kerbau yang dikorbankan maka akan semakin banyak juga biaya yang harus dikeluarkan.
Hal yang tidak boleh anda lewatkan ketika berkunjung ke Tana Toraja ini adalah mengunjungi pemakaman. Pemakaman yang adda di sana adalah pemakaman yang sangat berbeda dengan pemakaman pada umumnya. Orang yang meninggal maka akan di makamkan di tebing batu. Dengan menggunakan alat khusus, mayat di angat ke atas tebing yang sudah dilubangi dan dimasukkan kedalam ruang tersebut. Mayat-mayat yang sudah lama dimakamkan akan berubah menjadi tulang belulang. Anda bisa menemukan banyak tengkorak berserakan di pemakaman tersebut.
Pemandangan seperti ini tentu bukan hal yang biasa saja namun anda akan sangat takjjub an juga heran dengan adat yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Anda bisa mencari tahu cerita atau filosofi mengenai pemakaman terbut dengan bertanya kepada masyarakat sambil berkenalan. Tana Toraja bisa menjadi tempat wisata yang mengesankan dan sangat berbeda. Jika biasanya pengunjung bisa melihat pemandangan yang cantik saja, anda di wilayah Tana Toraja bisa sambil mengenali budaya msayarakat Indonesia.
