Bagi anda yang sudah pernah berkunjung ke Yogyakarta atau Jogja, jangan sampai lupa mencicipi kuliner khas Yogyakarta yang satu ini yaitu Gudeg. Gudeg adalah salah satu makanan yang sangat populer di Yogya yang sering menjadi buruan para pecinta kuliner. Makanan satu ini tidak boleh anda lewatkan jika anda akan berkunjung ke kota ini yang saking terkenalnya makanan ini sampai Jogja mendapat julukan sebagai kota gudeg . Bagi anda yang belum dan berencana melewatkan liburan anda di sana dan masih belum tahu apa sebenarnya gudeg itu, maka di artikel ini akan diulas lebih dalam lagi mengenai makanan gudeg ini.
Image by : Qraved.com
Gudeg adalah masakan yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Untuk menciptakan cita rasa yang enak, makanan ini biasanya dimasak berjam-jam. Warna coklat pada gudeg dihasilkan dari daun jati yang dimasak bersamaan. Sebagai pendamping gudeg, biasanya dipasangkan dengan ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng. Gudeg disiram dengan kuah santan dan disajikan dengan nasi. Rasa gudeg ini manis dan gurih dan cocok dengan lidah orang Indonesia. Rasa yang khas ini menjadi selera favorit orang Jawa sehingga membuatnya menjadi terkenal.
Gudeg ada beberapa jenis tapi yang biasa disajikan adalah gudeg basah dan gudeg kering. Gudeg basah biasanya untuk langsung dikonsumsi karena tidak bisa tahan lama karena basah dan jika dibiarkan terlalu lama lebih cepat basi. Gudeg kering bisa tahan lebih lama dan biasanya sampai 5 hari. Gudeg ini juga dimasak lebih lama karena harus dimasak sampai kuahnya habis dan gudeg tersebut menjadi kering.
Gudeg yang pertama kali muncul adalah gudeg basah. Namun seiring perubahan jaman, diperkenalkan juga gudeg kering. Gudeg kering ini diciptakan karena banyaknya permintaan untuk oleh -oleh gudeg. Gudeg yang basah tidak bisa tahan lama sehingga sulit untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Oleh karena itu mulailah berkembang industri yang menyajikan gudeg dalam keadaan kering sehingga gudeg juga menjadi oleh -oleh khas Jogja hingga sekarang.
Gudeg dikemas dengan menggunakan besek. Besek ini adalah bungkus dari anyaman bambu yang berbentuk segi empat yang dibentuk seperti tempat atau wadah makanan. Selain dengan besek , anda juga dapat menemukan gudeg yang dikemas dengan kendil yaitu wadah yang dibuat dari tanah liat.
Sampai sekarang masih belum ditemukan sejarah pasti darimana asal gudeg tersebut atau siapa yang pertama kali memperkenalkannya. Namun diperkirakan makanan ini muncul karena pada jaman dahulu, masyarakat sering menanam buah nangka sehingga mudah didapatkan untuk diolah menjadi makanan gudeg.
Untuk anda yang ingin berpergian ke Jogja, berikut ini adalah beberapa daftar tempat gudeg yang paling enak dan terkenal di sana.
– Gudeg Yu Djum
Di tempat ini yang paling sering dibeli oleh konsumen adalah gudeg keringnya. Satu porsi gudeg dapat anda dapatkan mulai dari 10 ribu rupiah yang disajikan di atas piring dari rotan yang beralas daun pisang . Ini adalah salah satu tempat gudeg paling legendaris di Yogya.
-Gudeg Permata Bu Udjo
Nama Permata didapat dari biokop permata yang dulu sempat terkenal pada jaman dulu sehingga tenarnya tempat ini bisa dikatakan tidak lepas dari andil bioskop tersebut. Tempat ini menjadi tempat singgah anak-anak muda setelah atau sebelum menonton di bioskop. Di tempat ini gudegnya adalah gudeg basah.
Selain itu ada beberapa lagi tempat gudeg yang patut dicoba seperti Gudeg Bu Yarni dan Gudeg Bu Ahmad, yang lokasinya cukup dekat dengan Gudeg Yu Djum. Anda bisa mencoba semuanya dan membandingkan rasanya. Itulah sekilas mengenai gudeg makanan khas Yogja.