Dibalik Misteri Orang Minang Suka Merantau

Jika kita bertanya tentang Minang, maka mungkin orang akan menjawab Minang identik dengan rendang. Rendang yang super lezat ini meamng berasal dari ranah Minang. Namun, selain rendang ada salah satu tradisi Minang yang tidak boleh terlupa dan mungkin tidak kita sadari, yakni merantau. Ya, orang Minang memang senang merantau. Budaya merantau ini sudah melekat dalam diri orang Minang. Lihat saja, kita dapat menemukan orang Minang hampir di setiap kota.

Selain berdagang, merantau memang menjadi salah satu tradisi khas Minang. Orang Minang, terutama anak muda akan memilih untuk merantau. Tujuan merantau inipun berbeda-beda. Namun, kebanyakan memang dengan satu tujuan, yakni mendapat kehidupan yang lebih baik. Apa saja alasan orang Minang senang merantau?

Merubah Nasib

Mengapa merantau? Alasan orang Minang merantau bukan sembarang merantau, namun adalah untuk merubah nasib. Dalam bahasa Padang sendiri disebut dengan membangkik batang tarandam. Dengan artinya merubah nasib dirinya dan keluarganya. Merubah nasib adalah salah satu motivasi terbesar bagi orang Minang untuk merantau.

Orang Minang harus memegang falsafah adat  dimanapun mereka merantau. Ibarat pepatah mengatakan seberapapun tingginya bangau terbang, pulangnya kekubangan jua.Pepatah ini memiliki makna yang sangat mendalam dimana sejauh apapun mereka merantau, tentu mereka harus selalu mengingat kampung halaman.

Pangkat atau Jabatan

Memang alasan ini terkesan negatif, tapi begitulah adanya. Sebagian orang Minang merantau dengan tujuan untuk memperoleh jabatan atau pangkat. Dengan begitu, saat pulang ke kampung halaman, mereka akan menjadi orang yang sukses. Inilah yang patut kita tiru dari orang Minang. Mereka berjuang sekuat tenaga untuk membangun reputasi dan bekerja keras untuk memperoleh apa yang diinginkannya.

Mengisi Periuk

Maksud mengisi periuk disini adalah untuk mencari harta. Mereka bertekad untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sebagian orang Minang memang memiliki peran sebagai pedagang. Untuk itulah mereka merantau agar dapat mencari harta untuk keluarga yang ditinggalkan.

Belajar

Salah satu alasan orang Minang merantau adalah untuk belajar atau menimba ilmu pengetahuan. Mereka merasa alam di Minangkabau saja belum cukup untuk memberikan ilmu. Ilmu bertebaran di mukabumi. Untuk itulah harus dicari. Karena itu, banyak anak-anak muda dari Minang yang belajar di kota orang atau bahkan negeri orang untuk menimba ilmu. Ilmu inilah yang nantinya diharapkan berguna untuk membangun nagari.

Belum Berguna

Merantau memang sudah menjadi tradisi sejak dahulu. Merantau disini bukan dalam arti meninggalkan Sumatera Barat, namun meninggalkan daerah inti yang berada di Minangkabau.Kebanyakan yang merantau adalah pemuda. Bujang Minang seharusnya merantau ke negeri orang untuk belajar hidup mandiri dan menempa diri agar lebih dewasa untuk mencari pengalaman.

Itulah beberapa faktor yang membuat orang Minang senang merantau. Ternyata merantau sudah menjadi tradisi sejak dahulu. Hal yang patut kita contoh adalah kegigihan orang Minang untuk mensejahterakan keluarganya. Untuk meningkatkan taraf hidupnya, mereka rela merantau dan tak hanya merantau namun mereka mengambil setiap pelajaran dan mereka berjuang keras agar saat pulang nanti, mereka dapat menjadi orang yang sukses.

Mereka juga akan kembali ke kampong halaman setelah sukses dan bertekad untuk memajukan nagarinya. Inilah yang membuat Ranah Minang selalu Berjaya dan sukses.Kita harus mencontoh kegigihan orang Minang dan rasa cinta nagari. Saat sukses kita tidak boleh melupakan tanah yang telah membesarkan kita. Jangan sampai kita lupa akan tanah leluhur. Apa yang sudah kita lakukan untuk tanah kelahiran kita?

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *